TOKO OSCAR CLASSER
oscar.blogspot.com
Jumat, 24 Mei 2019
Selasa, 14 November 2017
WatchApp Messenger
WatchApp Messenger: Experience instant messaging on your smartwatch for the first time. Using several techniques, WatchApp enables you to stay connected right from your wrist, no matter how small your smartwatch screen is.
Sabtu, 02 September 2017
KISAH NABI ISMAIL
FITRI SUFIYANINGSIH
RAHAYU
KELAS : III - I
Cerita Nabi Ismail
dikorbankan
Beberapa waktu
kemudian Nabi Ibrahim pergi ke Makkah untuk mengunjungi putranya yaitu Nabi
Ismail as di tempat yang dianggapnya masih asing, untuk menghilangkan rasa
rindu pada putranya yang sangat disayanginya, dan juga untuk menenangkan
hatinya yang selalu risau jika mengingat keadaan puteranya bersama ibunya yang
ditinggalkan di tempat yang tandus. Jauh dari masyarakat kota dan pergaulan
umum.
Ketika Nabi Ismail as
mencapai usia remaja, Nabi ibrahim mendapat mimpi bahwa ia harus menyembelih
puteranya, yaitu Nabi Ismail. Dan mimpi seorang Nabi merupakan salah satu
dari cara Allah menurunkan wahtunya kepada Nabi, jadi perintah yang diterimanya
dalam mimpi itu harus dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim as. Mengetahui perintah
itu, ibrahim duduk dan termenung memikirkan ujian dari Allah yang begitu berat
tersebut. Sebagai seorang ayah yang baru saja dikarunia seorang puterang
setelah puluhan tahun diharapkan dan didamnbakan, serta saat ini ia sedang
penuh kebahagiaan bersama puteranya yang diharapkan bisa menjadi pewaring dan
menyambung kelangsungan keturunannya, tiba tiba harus dijadikan qurban dan
harus direnggut oleh tangan ayahnya sendiri.
Jumat, 29 Januari 2016
Selasa, 19 Januari 2016
Jumat, 15 Januari 2016
filsafat ilmu "Epistemologi"
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jika mempelajari filsafat ilmu, kita
pasti menjumpai istilah “Epistemologi”. Yang merupakan salah satu cabang ilmu
filsafat. Dan karena Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi (filsafat
pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu (pengetahuan ilmiah).
Epistemologi adalah bagian filsafat yang membicarakan tentang terjadinya
pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas dan metode,
dan kesahihan pengetahuan. sehingga dalam kesempatan kali ini akan dibahas
lebih lanjut mengenai pengertian epistemologi ilmu. Sejak
semula, epistemologi ilmu
merupakan salah satu bagian dari filsafat sistematik yang paling sulit. Sebab epistemologi ilmu menjangkau
permasalahan-permasalahan yang membentang luas, sehingga tidak ada sesuatu pun
yang boleh disingkirkan darinya.
ILMU TAFSIR
BAB I
PENDAHULUAN
A. KATA PENGANTAR
Al Qur'an merupakan
petunjuk bagi seluruh umat manusia. Al Qur`an juga menjadi penjelasan
(bayyinaat), dari petunjuk tersebut sehingga kemudian mampu menjadi pembeda (furqaan)-antara
yang baik dan yang buruk. Di sinilah manusia mendapatkan petunjuk dari al
Qur`an. Manusia akan mengerjakan yang baik dan akan meninggalkan yang buruk
atas dasar pertimbangannya terhadap petunjuk al Qur`an tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)