Puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmatnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan.
Harapan kami semoga
makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui
masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh
kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Cipasung, 03
Oktober 2013
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dalam penggunaan
komputer ada 3 komponen yang terlibat secara intens, yaitu hardware (perangkat
keras), software (perangkat lunak), dan brainware (manusia). Tidak ada sistem
komputer dan kegiatan komputasi yang tidak melibatkan ketiga komponen tersebut.
Salah satunya adalah
hardware yang terdiri dari beberapa komponen. Komponen satu ini sangat vital
bagi komputer. Prosesor, kartu grafis, harddisk dan peranti lainnya pada
komputer tidak akan bisa bekerja tanpanya. Namanya motherboard.
Motherboard adalah
salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan
Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian CPU,
jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau
papan utama.
Sesuai namanya,
motherboard atau sering juga disebut mainboard adalah papan sirkuit tempat
semua komponen lain dihubungkan. Di sana ada berbagai slot untuk menancapkan
keping kecil RAM (Random Access Memory) dan adapter. Di sana ditancapkan
prosesor.
Seirng dengan
perkembangan waktu, motherboard mengalami berbagai perkembangan yang disertai
juaga dengan perkambangan dari komponen-komponennya. Dimana perkembangan akan
sangat mempngaruhi mekansme kerja sebuah perangkat menjadi lebih canggih lagi.
1.2.
Rumusan Masalah
Yang menjadi titik tolak kami dalam
membahas materi ini adalah apa saja yang menjadi komponen-komponen dari
motherboard.
1.3.
Tujuan
Tujuan kami dalam membahas materi
ini adalah untuk mengetahui komponen-komponennya yang menjadi bagian dari
motherboard secara spesifik.
BAB
II
BAGIAN-BAGIAN
MOTHERBOARD
2.1
Sekilas Mengenai Motherboard
Motherboard atau biasa
disingkat dengan MOBO, adalah sebuah papan sirkuit elektronik yang mempunyai
slot-slot untuk komponen lain, sehingga komponen-komponen tersebut saling
terhubung dan saling bekerja sama dengan baik.
Motherboard dibedakan
atas bentuk dan layout sirkuitnya yang biasa disebut dengan form factor. Dari
bentuknya, motherboard biasa dibedakan menjadi 2, yaitu model desktop (monitor
diletakkan di atas CPU) dan model tower (monitor diletakkan di samping CPU).
Sedangkan berdasarkan
form factor yang digunakan, motherboard dibedakan atas 2 kelompok besar, yaitu
ATX (Advanced Technology – diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1984) dan non ATX.
Form
factor AT
Form factor AT adalah form factor
utama untuk motherboard sampai dengan pertengahan tahun 1990-an. AT sekarang
sudah tidak dipakai. Tipe motherboard AT memiliki port I/O keyboard berukuran
besar. Serta memiliki socket daya yang unik, yang dinamakan P8/P9.
Motherboard AT mempunyai banyak variasi
ukuran, mulai dari yang besar sampai ke yang lebih besar, bahkan ada yang
berukuran sampai 12x13 inci. Teknologi PC yang terbilang baru memerlukan banyak
ruang untuk memasangkan banyak chip yang diperlukan untuk memfungsikan
komponen-komponen PC, misalnya keyboard. Kelemahan utama motherboard AT adalah
kurangnya port eksternal. Ketika PC pertama kali ditemukan, hanya monitor dan
keyboard yang terhubung dengan PC.
::
Satu-satunya port (keyboard) pada form factor AT
Bertahun-tahun
kemudian, jumlah perangkat yang terhubung dengan PC meningkat tajam. Sekarang,
rata-rata PC memiliki keyboard, mouse, printer, beberapa speaker, dan sebuah
monitor. Belum lagi ditambah perangkat USB. Penambahan komponen tersebut
memerlukan tipe form factor baru, yang lebih banyak memiliki konektor. Banyak
usaha dilakukan untuk membuat standar form factor baru agar terdapat konektor setidaknya
mouse dan printer, dan banyak konektor untuk video, sound, dan kabel telepon.
::
Central Riser Slot
Salah satu varian dari
form factor AT yang cukup sukses adalah "slim-line form factor".
Slim-line form factor yang pertama kali dikenal adalah LPX (Low Profile
Extended), yang digantikan dengan NLX. LPX dan NLX cukup memuaskan pasar dengan
menyediakan sebuah "central riser slot". Kendala utama dari LPX dan
NLX adalah tidak cukup fleksibel. Memang, tidak ada masalah koneksi dengan
perangkat-perangkat
seperti mouse atau printer, tetapi form factor yang baru juga menambahkan
konektor untuk perangkat lain seperti video dan sound yang cenderung cepat
dalam perkembangannya, sehingga membuat motherboard kurang berguna ketika tipe
soundcard/video baru muncul.
Hal itu kemudian
berlanjut menjadi permintaan yang besar akan form factor yang baru. Yaitu form
factor yang memiliki banyak konektor standard, tetapi pada saat yang bersamaan
fkesible untuk mengikuti perkembangan teknologi. Oleh karena itu, pada tahun
1995 muncul form factor ATX, yang sampai saat ini umum digunakan.
· Perbandingan
form factor AT dan ATX
Perbedaan dari
motherboard ATX dan non ATX adalah : pada MB ATX, konektor input output seperti
mouse, keyboard, printer, USB dan sebagainya direkatkan jadi satu pada MB.
Sedangkan pada MB non ATX, konektor input outputnya merupakan modul terpisah
yang dipasangkan pada slot-slot yang tersedia di MOBO.
· Port-port pada
form factor ATX
Form factor ATX
memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan AT. Posisi power supply
memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik. CPU dan RAM diletakkan pada
posisi tertentu sehinga mudah dijangkau. Selain itu, penempatan RAM yang lebih
dekat ke North-bridge dan CPU dibandingkan dengan motherboard AT, meningkatkan
kinerja PC. Dengan jalur yang lebih pendek, maka motherboard bekerja lebih
efektif.
Motherboard ATX
menggunakan sebuah fitur disebut "soft power". Ini berarti kita dapat
menggunakan software untuk menghidupkan atau mematikan PC. Perbedaan yang jelas
adalah secara fisik, kabel switch power ATX lebih kecil daripada kabel switch
power AT yang menggunakan kabel tebal.
· Sirkulasi udara
pada case
Meskipun ATX memiliki
sistem sirkulasi udara yang baik, CPU yang cepat dan kartu grafis yang
bertenaga menghasilkan panas yang besar. Hal ini memotivasi industri PC untuk
menciptakan form factor baru. Form factor BTX (Balanced Technology eXtended)
pun diperkenalkan ke pasaran. Sekilas, BTX terlihat seperti ATX, tetapi
perhatikan bahwa port I/O dan slot ekspansi bertukar tempat. Kita tidak dapat
memasukkan motherboard BTX ke dalam case ATX. Namun BTX tidak mengubah koneksi
daya, jadi tidak perlu mengganti power supply.
BTX didesain untuk
meningkatkan kinerja pendinginan. case BTX memungkinkan udara dingin mengalir
dari depan dan udara panas dikeluarkan melalui belakang. CPU dipindahkan ke
bagian depan motherboard sehingga mendapatkan udara dingin yang berasal dari
depan case. BTX menggunakan heatsink dan pemasangan fan khusus yang disebut
"thermal unit". Thermal unit fan meniupkan udara panas dari CPU
langsung ke bagian belakang case, berlawanan dengan case ATX yang justru
meniupkan udara ke dalam CPU.
· Form factor BTX
BTX jelas lebih dingin
dibandingkan dengan ATX, tetapi industri PC membutuhkan waktu untuk membuat
perubahan besar seperti mengubah form factor. Oleh sebab itu, BTX belum
memberikan dampak yang besar pada industri PC, serta motherboard BTX, cases,
dan thermal units masih langka. BTX sepertinya akan menjadi hal besar di
masanyang akan datang atau hilang ditelan
waktu.
· :Periodisasi
perkembangan motherboard
Berdasarkan kecepatan
transfer data yang berjalan pada sirkuit (bus) nya, MB dibedakan menjadi
beberapa kelompok, yaitu MB dengan bus speed 66 MHz, 100 MHz, 133 MHz, 266 Mhz,
dan sebagainya. Kecepatan bus MB yang beredar di pasaran saat ini adalah 800
MHz (ASUS P5AD2). Beberapa produsen MB yang terkenal adalah ASUS, IWILL,
Gigabyte, dan sebagainya.
Suatu motherboard akan
mendasari sirkit dewan suatu computer. Pusat memproses unit(CPU). Memori Akses
Acak (penumbur), disk drive dan pengarah penghubung dengan mata akan diisi ke
dalam alat penghubung pada motherboard. Suatu video menghubungkan sehingga
bunyi kartu dapat secara bebas memilih built-in atau menambahkannya.
- Bagian-bagian motherboard
2.2.
Microprocessor
· Mikroprosesor
(CPU)
Mikroprocessor atau
sering disebut processor adalah komponen berupa IC atau chip yang berfungsi
sebagai otak dari PC. Processor tersusun atas dua bagian utama, yaitu BIU (Bus
interface unit) dan EU ( Extention Unit). EU bertugas menyampaikan semua
instruksi dan memanipulasi data, sedangkan BIU mengerjakan semua pekerjaan /
mengirim dan menerima data dari processor.
Processor atau unit
pengolah pusat (Central Processing Unit) adalah chip tunggal yang berisi semua
elemen yang diperlukan untuk mengartikan dan melakukan semua instruksi program
dalam bentuk manipulasi data, operasi logika dan aritmatika, pewaktuan dan
pengendalian sistem.
2.2.1.
Bagian-bagian Mikroprosesor
2.2.1.1.
Arithmetic and Logical Unit
Berfungsi untuk melakukan
operasi perhitungan aritmatika seperti penjumlahan dua bilangan atau melakukan
fungsi logika seperti operasi NAND atau NOR pada dua bilangan.
2.2.1.2.
Control Unit
Berfungsi melakukan
penyesuaian operasi yang berjalan di dalam sistem mainboard termasuk processor
dan untuk mengatur pewaktuan instruksi dan aliran data di dalam processor serta
antara processor dengan unit yang lain dalam sistem mainboard.
Perkembangannya mulai dari awal
dibuatnya mainboard, bentuk soket dari processor mengalami beberapa kali
perubahan bentuk, di antaranya:
a.
Processor XT (DIP), bentuknya hampir sama dengan soket keyboard controller.
b.
Processor AT-286 dan AT-386 (CHIP), berbentuk bujur sangkar warna hitam.
c. Processor AT-486
(ZIF, Zero Insertion Force), bentuk bujur sangkar dengan warna putih dan
memiliki pengait di sebelah kiri atau kanan yang berfungsi untuk mengunci semua
pin dari processor agar tidak lepas dari soket tersebut.
d. Processor AT-586 atau Pentium, bentuknya
hampir sama dengan expantion slot, soket ini biasanya warna cokelat.
2.2.2.
Macam-macam Processor
2.2.2.1.
Celeron Tualatin
Buatan Intel yang
merupakan tipe celeron yang diproduksi dengan mengusung Front Side Bus 133 MHz,
tipe ini sangat memadai untuk beragam aplikasi. Celeron Tualatin yang terbaru
mempunyai kecepatan hingga mencapai 1300 MHz. Agar bekerja secara optimal,
motherboard yang digunakan harus bisa mensupport versi Tualatin.
2.2.2.2.
Celeron Coppermine
Merupakan tipe
pendahulu Celeron Tualatin. Mengusung FSB sebesar 100 MHz dan cache L2 128 MB,
cukup memadai untuk aplikasi ringan. Untuk pengguna low end ini tersedia
beberapa kecepatan, mulai dari 8 MHz hingga 1,1 GHz. Keunggulannya selain harga
yang terjangkau, processor ini masih bisa disandingkan dengan motherboard lawas
yang berbasis soket 370 sehingga penghematan bisa dimungkinkan.
2.2.2.3.
Celeron Wilamette
Dari segi spesifikasi
teknis, Versi ini boleh dibilang merupakan pentium 4 versi Wilamette dengan
pemotongan kapasitas pada cache L2-nya. Seperti celeron versi sebelumnya, tipe
ini sudah menggunakan teknologi proses 0,13 mikron sehingga daya yang dipakai
lebih hemat.
2.2.2.4. Pentium 3
Processor ini berbasis
soket 307 kecepatan tertinggi yang disediakan mencapai 1,13 GHz dengan versi
Tualatin.
2.2.2.5.
Pentium 4 Wilamette soket 423
Merupakan jenis
processor pentium 4 generasi pertama. Dengan dukungan FSB 400 MHz dan cache L2
sebesar 256.
2.2.2.6.
Pentium 4 Wilamette soket 478
Merupakan versi kedua
dari pentium 4 dengan beberapa fitur tambahan. Perbedaa yang paling mencolok
dari jenis ini adalah jenis pin yang digunakan sudah menggunakan 478 pin, meski
dari kecepatan dan cachenya yang digunakan hampir sama dengan versi Wilamette
sebelumnya. Di pasaran kecepatan yang ditawarkan dari 1,7 GHz hingga 2 GHz.
2.2.2.7.
Pentium 4 Northwood soket 478
Merupakan processor yang cocok
untuk beragam aplikasi mulai dari yang berat hingga yang ringan. Dengan
teknologi proses 0.13 micron, FSB 400 MHz dan cache L2 sebesar 512 KB. Tersedia
dengan beberapa kecepatan mulai dari 1,8 hingga 2,4 GHz.
2.2.2.8.
Pentium 4 Northwood soket 533
Merupakan perkembangan
dari Pentium 4 Northwood, di mana processor ini telah menggunakan FSB sebesar
533 MHz. Sekarang tersedia kecepatan 2,4 GHz dan 2,5 GHz.
2.2.2.9.
Duron
Merupakan versi hemat dari
processor merk AMD. Kecepatannya mulai dari 800 MHz hingga 1,3 GHz.
2.2.2.10.
Athlon Tunderboard
Sebelumnya,
pentium dengan teknologi proses 0,13 micron ini menjadi andalan AMD.
2.2.2.11.
Athon XP
Pada Athon XP ini yang
masih tetap mengusung soket 462 AMD tidak lagi menggunakan kecepatan sebagai
parameternya. Untuk jenis ini AMD memberikan parameter berdasarkan kesetaraan
dengan kecepatan processor yang umum dipakai sebagai contoh Athlon XP 2000+,
menurut AMD setara dengan 2000 MHz meski kecepatannya ril processor ini hanya
sebesar 1,66 MHz.
2.2.2.12.
Cyrix C3
Processor yang berbasis
soket 370 ini memang tidak sebesar gaungnya di Indonesia, namun dari segi
performa, processor ini tidak kalah dengan merk lain, misalnya dari segi
efisiensi daya yang digunakan maupun dari kemampuannya. Processor ini pun
terkenal cukup dingin dibanding processor yang lain, namun di masa depan
mungkin anda akan kesulitan mendapatkan dukungan motherboardnya mengingat tidak
banyak lagi pabrik yang memproduksi yang bersoket 370.
2.3.
Memory Controller
Seperti DOS BIOS juga
merupakan sekumpulan program yang mengontrol komputer. Hanya bedanya BIOS tidak
perlu kita muat terlebih dahulu dari disket karena BIOS sering disebut sebagai
sistem tingkat dasar input/output, BIOS merupakan perangkat lunak pada tingkat
yang paling rendah PC.
DOS pun menggunakan
sepenuhnya rutin-rutin BIOS untuk mengontrol perangkat keras. Di sini kedudukan
DOS adalah sebagai penghubung antara ROM-BIOS dan program-program yang kita
jalankan dan sebagai pelengkap layanan ROM-BIOS. Untuk menjangkau fungsi-fungsi
dari BIOS kita akan menggunakan interrupt.
Untuk BIOS, nomor interruptnya dari I sampai
IF Heks. Tiap-tiap interrupt, baik DOS maupun BIOS akan menunjuk pada alamat
tertentu pada memory. Jadi apabila suatu interupsi dijalankan, maka eksekusi
akam meloncat pada alamat yang ditunjuk. Alamat-alamat ini diletakkan pada
memory utama sebanyak 1024 byte dimulai dari Q sampai 400 Heks. Alamat-alamat
ini ada sebanyak 256 dan tiap-tiap alamat disimpan sepanjang 4 byte dan disebut
sebagai Table Vector Interrupt.
Perbedaan antara DOS
dan BIOS bersifat Re-enterable. Artinya jika beberapa program menggunakan
interupsi BIOS yang sama maka program yang lain memulai eksekusi interupsi yang
sama sebelum program yang pertama dijalankan. Artinya, dua buah program yang
berbeda dapat memakai interupsi yang sama tanpa menimbulkan masalah.
Contohnya di dalam pemograman yang resident
kita tidak bisa menggunakan fungsi DOS, hanya BIOS sajalah yang dapat kita
residentkan. Misalnya pada suatu saat sebuah program sedang berjalan dan sedang
mengerjakan suatu interupsi BIOS, program resident yang aktif bekerja dan
menggunakan interupsi yang sama, maka tidak timbul masalah. Sedang kalau
menggunakan DOS komputer bisa crash atau hang dan harus di boot ulang.
2.3.1.
Read Only Memory (ROM)
ROM atau Read Only
Memory, yaitu memory yang hanya bisa dibaca datanya atau programnya. Pada PC,
ROM terdapat pada BIOS yang etrdapat pada motherboard yang berfungsi untuk
mensetting peripheral yang ada pada sistem. contoh AMI BIOS, AWARD BIOS, dan
lain-lain.
ROM untuk BIOS terdapat
beragam jenis di antaranya jenis Flash EEPROM BIOS yang memiliki kemampuan
untuk dapat diganti programnya dengan software yang disediakan oleh perusahaan
pembuat motherboard yang umumnya penggnatian tersebut untuk peningkatan unjuk
kerja dari peripheral yang ada di motherboard. Dari jenis ROM ini, ada dua
jenis yang paling banyak digunakan oleh perangkat hardware saat ini di
antaranya :
1)
Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory (EEPROM)
Program yang ada di dalam chip ini
dapat dihapus dan didisi kembali dengan menggunakan pulsa listrik.
Kelebihan
* Dapat diupgrade atau
dimodifikasi sebagian atau keseluruhan isi dari program BIOS tersebut sesuai
dengan keinginan kita.
* Dapat dibakcup atau
dibuat cadangannya, bila suatu saat master dari BIOS tersebut rusak atau
programnya sebagian atau keseluruhannya terhapus.
Kelemahan
* Virus dapat memasuki
atau merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan di dalam
BIOS tersebut.
* Arus listrik yang
tidak stabil dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang
tersimpan di dalam BIOS tersebut.
2)
Erasable Programmable Read-Only Memory (EPROM)
Program yang ada dalam chip ini
dapat dihapus dan diisi kembali dengan menggunakan infrared.
Kelebihan
* Virus tidak dapat
merusak atau merubah sebagian atau keseluruhan isi dari program BIOS tersebut.
* Isi dari program BIOS
ini baik itu sebagian atau keseluruhannya tidak dapat dirusak atau dirubah oleh
pulsa listrik, selama stiker yang terdapat pada BIOS tersbut tidak cacat atau
rusak.
Kelemahan
* Tidak dapat diupgrade atau dimodifikasi secara
umum isi dari program BIOS tersebut baik itu sebagian atau keseluruhannya.
Sehingga suatu saat segala perhitunagn yang berhubungan dengan tanggal, bulan
dan tahun seperti program aplikasi microsoft excel atau lotus akan menyimpang
bila tanggal, bulan dan tahun dari BIOS tersebut sudah tidak sesuai lagi.
2.3.2.
Random Acces Memory (RAM)
· RAM
Untuk menggunakan
memori kita dapat melihat spesifikasi chipset motherboard untuk mengetahui tipe
memori yang dapat di pasang, apakah itu SDRAM,DDR, atau RDRAM. Selain itu juga
dapat dilihat dari tipe slot memori yang terletak pada motherboard.
Kualitas memori biasanya
dilihat dari frekuensi kerja tertinggi yang dapat di capai oleh memori
tersebut. Pada SDRAM hal ini dapat dilihat jelas pada chip-chip yang terletak
pada memori. Pada chip-chip penyusun memori, yakni sebuah lempengan berupa IC
(Integrated Circuit) berwarna hitam sebanyak beberapa buah. Pada badannya
teradapat angka-angka yang di dahului tanda minus, misalnya -7,5; -6 dan
seterusnya. Angka ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam menentukan
frekuensi kerja maksimal memori tersebut. Rumus umumnya adalah f = 1000/T,
dimana f adalah frekuensi kerja|(MHz) dan T adalah periode memori, yaitu angka
yang tertulis pada chip memori tersebut, misalnya -7,5 maka frekuensi kerja
maksimumnya adalah 1000/7,5=133MHz.
Kualitas secara fisik
dapat dilihat dari merk chip yang ada , chip-chip yang terkenal andal untuk
memory adalah Micron, Nanya, Toshiba. Merk chip dapat dilihat pada badan chip
memory tersebut yang biasanya ditandai dengan inisial.
Memory Read-Write,
lokasi-lokasi memory ini dapat diakses secara acak dengan menempatkan alamat
dari kolasi yang dipilih ke jalur alamat.
RAM
adalah faktor yang menentukan dalam stabilitas sistem komputer.
RAM
yang baik adalah :
1) Memiliki kapasitas atau daya
tampung yang sangat besar
2) Memiliki waktu akses
yang sangat cepat atau singkat
3) Memiliki sifat
universal, artinya dapat digunakan atau dipakai pada seluruh mainboard.
2.3.3.
Cache Memory
Memory berkapasitas
terbatas, berkecapatan tinggi yang lebih mahal dari pada memory utama. Cache
memory in ada di antara memory utama dan register pemroses, berfungsi agar
pemroses tidak langsung mengacu pada memory utama agar kinerja dapat
ditingkatkan. Cache memory ada dua macam, yaitu :
1) Internal Cache, yaitu memory yang terdapat di dalam
processor, dan yang sering dikenal dengan nama First Level (L1). Jenis ini
kecepatan aksesnya sangat tinggi berfungsi menyimpan data atau hasil pengolahan
data sementara yang telah diproses oleh processor.
2) External Cache, yaitu memory yang terdapat pada
motherboard (Second Level/L2). Memiliki kecepatan yang lebih cepat dari memory
utama, selain itu jarak dari processor ke cache memory secara fisik di
mainboard lebih dekat bila dibandingkan antara jarak processoe dengan memory
utama. Cache memory dapat mempercepat kerja karena akan membantu transfer data
dari memory utama ke processor. Pada saat processor meminta data dari memory
utama maka processor akan membacanya dan menyalinnya ke cache memory. Jika
suatu saat processor membutuhkan data yang sama maka processor cukup mengambil
dari cache memory tidak dari memory utama lagi.
3) Cache Modul merupakan memory tambahan untuk
cache memory, dapat dipasang dan dilepas dari dan ke mainboard. Memory ini
memiliki soket yang letaknya dekat dengan cache memory. Bentuk soketnya hampir
sama dengan soket RAM atau Bus Slot.
2.4.
Bus Controller
Elemen perangkat keras
yang terdapat di dalam mainboard dihubungkan satu sama lain dengan suatu bus.
Bus adalah sekelompok alat kawat penghubung atau track sebagai jalur penghubung
antara suatu elemen ke elemen yang lain di dalam mainboard.
2.5.
Data Bus
Digunakan untuk
mentransfer data antar processor dengan elemen lain di dalam mainboard. Karena
data harus dimasukkan dan dikeluarkan dari processor maka Data Bus harus
memiliki sifat Bidirectional.
2.6.
Address Bus
Digunakan untuk membawa
alamat dari lokasi memory untuk membawa data supaya dapat dibaca atau menyimpan
supaya dapat ditulis. Juga digunakan untuk mengalamati elemen-elemen lain di
dalam mainboard seperti I/O peripheral.
Address Bus memiliki
sifat undirectional, yang mampu membawa informasi digital secara serempak.
2.7.
Control Bus
Digunakan untuk membawa
semua isyarat kontrol dari processor. Cacah jalur kontrol bergantung pada
processor yang digunakan dan juga rancangan sistem dari mainboardnya. Fungsi
utama dari Control Bus adalah sebagai berikut :
1) Penyesuaian memory
2)
Penyesuaian Input dan Output
3)
Penjadwalan processor, misalnya instruksi
4)
Reset dan Clock
2.8.
Generator Clock
Berfungsi untuk
membangkitkan pulsa port dasar yang sebesar 14,31818 MHz menjadi pulsa clock
yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sistem mainboard.
2.9.
Regulator
Bagian ini yang paling
banyak menggunakan transistor yang diberi sebuah head sink, yang akan mengolah
tegangan input yang ada menjadi beberapa volt yang dibutuhkan oleh seluruh
rangkaian yang ada.
2.10.
Integrated Chipset
IC ini digunakan untuk
pengaturan proses kerja dari komputer yang meliputi :
Buffer CPU ke DRAM, Buffer PCI ke
DRAM, kemampuan penulisan secara gabungan dari CPU ke DRAM dan penyediaan ruang
pada DRAM. Kemampuan penulisan gabungan mengumpulkan multiple byte, word, dan
siklus Dword, lalu menggabungkannya menjadi penulisan tunggal ke DRAM.
Penggunaan PCI yang simultan memungkinkan operasi CPU yang lebih efisien,
transaksi PCI dan ISA yang lebih baik menyebabkan kinerja multimedia menjadi
lebih cepat dan lancar.
IC Chipset biasanya
berbentuk bujur sangkar pada badannya ditulis “Chipset” namun ada juga yang
berbentuk bujur sangkar yang lebih kecil dengan sudut tumpul pada setiap garis
ujungnya hingga membentuk segi delapan, lebih tipis dan kaki-kaki juga
terlihat. Pada motherboard terdapat dua chipset ysitu sebagai berikut :
::
northbridge (di bawah fan) dan southbridge (bawah-kanan)
2.10.1.
Chipset Northbridge
Chipset northbridge
merupakan "bus controller" yang utama seperti memory cache dan
"PCI Controller". Chipset ini mempunyai lebih dari satu
"discrete chip". Semua chipset dinamakan dengan nomor-nomor primary.
Sebagai contoh : "FW82439HX" menandakan PCI set Intel 430HX.
2.10.2.
Chipset Southbridge
Chipset Southbridge
merujuk kepada peripheral dan controller yagn tidak begitu penting (
non-essential controller ) seperti EIDE dan controller serial port. Chipset ini
mempunyai hanya satu "descrete chip" , contoh Sis 5513 Intel PIIX.
2.11.
System Monitoring
Kebanyakan produsen
motherboard sudah melengkapi proteksi CPU dan sistemnya. Perlengkapan ini
disebut dengan hardware monitoring. Pengendalian System Monitoring dilakukan
sebuah chip yang mengontrol seluruh sistem motherboard seperti kecepatan fan,
panas/temperatur processor, voltase, dsb.
Manfaatnya adalah memberikan secara
dini terhadap temperatur yang melebihi standar yang diizinkan. Jika lupa
mengaktifkan option ini dan pada processor terjadi overheating dapat disebabkan
oleh beberapa hal :
1) Fan pendingin CPU
macet, rusak
2) Fan menurun speednya
dibawah 20% dari kecepatan standar sebelum benar-benar rusak
3) Kecepatan fan yang
menurun secara perlahan mencapai 50% di bawah standar sebelumnya
4) Terjadinya penggeseran headstink
dengan plate pendingin CPU dan headstink tidak menempel sempurna ke processor
5) Melakukan over voltage tetapi
sistem pendingin (Fan) tidak mendukung
2.12.
Input / Output Unit
Input/Output Unit
merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun
mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor, Untuk
mempermudah pembahasan tentang Input/Output unit, pada buku ini akan dijelaskan
dalam dua bagian, yaitu :
Port
I/O
Peripheral
I/O
2.12.1
Port I/O
::
Port I/O
1.
Parallel port 7. USB 1.1 ports
2.
RJ-45 port 8. USB 2.0 ports
3.
Game port 9. Serial port (COM1)
4.
Microphone 10. PS/2 keyboard port
5.
Line in 11. PS/2 mouse port
6.
Line out
Port I/O merupakan Port
atau Gerbang atau tempat dipasangnya konektor dari peralatan I/O. Di mana
setiap port I/O di bawah control dari processor.
1) Port Paralel (LPT1
atau LPT2), merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data
secara parallel. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah : Printer,
Scanner dan lain-lain.
2) Port Serial (Com1,
Com2), merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara
serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah : Mouse, Modem, dan
lain-lain.
3) Port AT/PS2, port
ini umumnya digunakan untuk masukan dari keyboard, mouse.
4) USB Port, USB Port
(Universal Serial Bus) Port merupakan Port Serial universal bagi peralatan yang
bekerja dengan transmisi data secara serial.
Contoh perlatan yang
menggukan USB port : Camera Digital, Keyboard, Scanner, Mouse, Printer, dan
lain-lain.
5) Port VGA, merupakan
port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA didapatkan dari
pemasangan VGA Card.
6) Port Audio,
merupakan port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio seperti Tape,
Radio, Speaker, Microphone, dan lain-lain
2.12.2.
Peripheral I/O
Peripheral adalah
sesuatu yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan dengan komputer.
Peripheral computer dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan fungsi.
Kategori pertama terdiri atas perlatan yang melaksanakan operasi input dan
output, kategori ini meliputi keyboard, trackball, mouse, printer, dan display
video.
Kategori kedua terdiri
atas peralatan yang diutamakan pada penyimpanan data sekunder, yang mana
penyimpan utamnya disediakan oleh memori utama computer. Ada banyak sekali
peralatan penyimpan, seperti disk magnetic, optical disk, magnetic tapes, yang
mampu untuk menyimpan data yang besar.
2.13.
Power Supply Pin
Power Supply Pin adalah
pin tempat suplai daya masuk, perhatikan pada pin ground, Karena pin ini
berperan penting pada anti-burn ketika terjadi kesalahan daya pada power
supply, pin ini juga dapat mengantisipasi kerusakan akibat overvoltage dan
overcurrent.
2.14.
Phase-Power Modules
Phase Power Modules
adalah cabang pensuplai daya menuju processor atau device lainnya, akan tetapi
yang paling vital adalah phase power pada Processor, Pada Processor yang
membutuhkan 4 Phase Power dan 12 buah pin sumber VDC, dan voltase processor
tersebut adalah 1,1 volt, maka apabila pada motherboard terdapat 4 buah quad
phase power, maka ke-16 powerphase dapat diinputkan ke 12 buah pin VDC yang ada
pada processor, sehingga phase power akan member suplai voltase lebih rendah
yang berkorelasi dengan penurunan suhu dan peningkatan potensi kesetabilan
overclock yang lebih tinggi.
2.15.
Slot/Soket
2.15.1
Accelerated Graphics Port (AGP)
Sebuah bus grafik
berkecepatan tinggi yang secara langsung menghubungkan kartu grafis dengan
memori utama. AGP beroperasi independen dan terpisah dengan PCI bus dan umumnya
berjalan pada 66MHz yaitu dua kali kecepatan PCI yang berjalan pada 33MHz. AGP
1x melakukan satu kali transfer per siklus kerja untuk melakukan transfer data
maksimum 266 MB per detik. AGP 2x melakukan dua kali transfer data per satu
siklus kerja yaitu 533 MB per detik sedangkan AGP 4x melakukan empat kali
transfer per satu siklus kerja yaitu 1,06 GB per detik. Sedangkan kecepatan
transfer data maksimum pada PCI sendiri adalah 132 MB per detik.
2.15.2
Industry Standard Architecture (ISA)
ISA alias Industry Standard
Architecture merupakan slot ekspansi yang pertama kali dikembangkan oleh
IBM-AT.Slot ISA mempunyai dua jenis saluran sebagai berikut.
Slot
ISA 8 bit. Jenis ini dapat kita temukan pada komputer jenis XT yang hanya dapat
mentransfer data dengan saluran 8 bit. Slot ini berwarna hitam dan hanya
memiliki 1 kanal.
Slot
ISA 16 bit. Saluran ini mampu mengirim atau mengambil data 16 bit atau sebanyak
12 karakter sekaligus dalam satu waktu. Istilah untuk slot 16 bit ini adalah
ISA bus 16 bit. Slot ini juga berwarna hitam tetapi memiliki 2 kanal.
2.15.3
Slot EISA dan VESA/VL-Bus (Video Equipment Standard Association Local Bus)
Perusahaan motherboard
membuat 2 variasi saluran 32 bit. Variasi pertama dinamakan slot EISa dan yang
kedua adalah slot VESA yang bertujuan mempercepat proses pada graphic adapter.
VESA memiliki desain lokal yang disebut dengan VL-bus. Card 8 bit dan 16 bit
dari desain ISA bisa dipasang pada slot EISA, tetapi hanya akan bekerja seperti
sistem lama. Slot EISA berwarna hitam-hitam dan memiliki 3 kanal, sedangkan
slot VESA/VL-bus berwarna hitam-cokelat dan juga memiliki 3 kanal.
2.15.4
Peripheral Component Interconnect (PCI)
::
PCI
Slot PCI adalah saluran
32 bit dan 64 bit standar lokal bus yang mengikat bus ekspansi langsung ke CPU.
Dengan demikian, proses kerja komponen yang menempatinya akan lebih cepat
karena langsung diakses oleh CPU tanpa melalui komponen lain. Slot PCI berwarna
putih dan terdiri dari dua kanal. Biasanya slot ini digunakan untuk VGA Card
seri lama, Soundcard, modemcard, TV card, dan video capture card.
2.15.4
Drive Sockets
Media penyimpanan (Hard
Disk, Floppy, CD/DVD) terhubung ke motherboard melalui soket ATA/SATA. Advanced
Technology Attachment (ATA) adalah interface standar untuk hardisk dan menggunakan
kabel konektor 40-pin. Macam-macam ATA adalah ATA-2,ATA-3, Ultra-ATA, ATA/66,
ATA/100 dan ATA/133. Sedangkan Serial ATA (SATA) adalah interface terbaru yang
memiliki kelebihan transfer data lebih cepat daripada ATA.
::
Slot ATA & SATA
2.15.5.
Audio Modem Riser (AMR)
Sesuai dengan namanya,
slot AMR hanya dipakai oleh modem dengan dukungan audio yang yang bekerja pada
bus 128 bit. Slot AMR berwarna cokelat dan berukuran pendek.
::
slot AMR
2.15.6.
Connection Network Riser (CNR)
Slot
CNR digunakan untuk jaringan yang bekerja pada bus 128 bit. Slot ini berwarna
cokelat dan memiliki ukuran yang sedikit lebih panjang daripada slot AMR.
2.16.
Jumper
::
Jumper
Bentuk
yang sederhana dari switch on/of. Umumnya jumper ini berukuran amat kecil dan
terbuat dari logam yang terbungkus plastic. Dimana biasanya digunakan untuk
menentukan setting suatu fungsi seperti besaran frekuensi BIOS, dll.
2.17.
Baterai CMOS
::
baterai CMOS
Baterai CMOS (Complementary
Metal-Oxide Semiconductor) ini berfungsi untuk memberi tenaga pada
motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak atau
belum mendapatkan daya dari power supply.
BAB
IV
PENUTUP
Berdasarkan
materi yang kami bahas, kami menarik kesimpulan sebagai berikut :
Motherboard
merupakan salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut
dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari
rangkaian CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah
Papan Induk atau papan utama yang mempunyai slot-slot untuk komponen lain,
sehingga komponen-komponen tersebut saling terhubung dan saling bekerja sama
dengan baik. Suatu motherboard akan mendasari sirkit dewan suatu computer.
Pusat memproses unit(CPU). Memori Akses Acak (penumbur), disk drive dan
pengarah penghubung dengan mata akan diisi ke dalam alat penghubung pada
motherboard
Bagian-Bagian
Motherboard :
•
Socket Processor
•
socket Memory
•
Chipset 1
•
Socket Power Suplai
•
Socket Flopy Disk
•
Socket Harddisk
•
Socket Keyboard dan Mouse PS/2
•
USB Port
•
Printer Port
•
Slot AGP
•
Slot PCI
•
Slot ISA
•
BIOS
•
Chipset
DAFTAR
PUSTAKA
Nazarudin,
Ramdani. 2006. Komputer & Troubleshooting. Bandung: Informatika.
Yani,
Ahmad. 2005.Panduan Menjadi Teknisi Komputer. Jakarta: Kawan Pustaka.
All-in-1/A+Certification
Exm Gde,^th.Ed.?Meyers?6311-3
Upgrading
and repairing PCs in easy steps
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_cooling
http://www.tripod.lycos.com/
MAKALAH
MOTHERBOARD
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Komputer
Disusun oleh :
Ø
Ai Fitri Nurlatofah
Ø
Etika Fitriana Sahat
Ø
Halimah
Ø
Reni Yuliani
Kelas : I – F / PAI
INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG
SINGAPARNA - TASIKMALAYA
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar