KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah yang maha esa dan maha kuasa, penguasa segala
kerajaan seluruh alam di langit dan bumi, shalawat dan salam tetap tercurah
kepada Rasulallah Muhammad SAW. Sejarah Ilmu kalam, makalah yang saya angkat sebagai bahan pemenuh program mata kuliah media pengajaran.
Saya sampaikan rasa terima kasih yang sangat luas kepada Bapak Syaeful ulum.
M. SI selaku dosen pembimbing mata kuliah media pengajaran yang sudah
menyempatkan waktunya untuk membimbing saya supaya mengerti . Semoga makalah
ini bermanfaat, penulis memohon ridho serta berkah dari Allah, saya meminta
maaf dan berterimakasih atas perhatian serta saran dan kritik kami nantikan..
Sukahideng, November
2014
Penyusun
i
Daftar isi
Kata pengantar
.......................................................................................................................................
1.
Daftar isi
....................................................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan
A.
Latar
belankang ..............................................................................................................
1
B.
Rumusan masalah
............................................................................................................
1
C.
Tujuan
..............................................................................................................................
2
BAB II Pembahasan Media Pengajaran
A.
Pengertian
media pengajaran ...........................................................................................
3
B.
Kriteria
pemilihan media
.................................................................................................
4
C.
Media dan
kegiatan belajar mengajar ..............................................................................
5
D.
Fungsi dan
manfaat media pembelajaran
........................................................................ 8
E.
Peralatan media
..............................................................................................................
11
F.
Klasifikasi
media
............................................................................................................
12
G.
Karakteristik
media pembelajaran
..................................................................................
17
BAB III Penutup
A.
Kesimpulan
.....................................................................................................................
32
B.
Saran ...............................................................................................................................
32
Daftar pustaka
..........................................................................................................................
34
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai
dimensi kehidupan manusia, baik dalam ekonomi, sosial, budya maupun pendidikan.
Oleh karena itu agar pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan IPTEK
tersebut perlu penyesuaian-penyesuaian, terutama sekali yang berkaiatan dengan
faktor-faktor pengajaran disekolah. Salah satu faktor tersebut adalah media
pembelajaran yang perlu dipelajari dan dikuasai guru/calon guru, sehingga
mereka dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa secara baik
berdaya guna dan berhasil guna.
Hasil penelitian telah
memperlihatkan media telah menunjukkan keunggulanya membantu para guru dan staf
pengajar dalam menyampaikan pesan pembelajaran serta lebih cepat dan lebih
mudah ditangkap oleh para siswa. Media memiliki kekuatan-kekuatan yang positif
dan sinergi yang mampu merubah sikap dan tingkah laku mereka kearah perubahan
yang kreatif dan dinamis. Sehubung dengan hal itu, peran media sangat
dibutuhkan dalam pembelajaran dimana perkembangannya saat ini media bukan lagi
dipandang sekedar alat bantu tetapi merupakan bagian yang penting dalam sistem
pendidikan dan pembelajaran.
Mengingat begitu besarnya peran
media dalam pembelajaran makalah ini diharapkan dapat membantu kita sebagai
calon guru dalam mengenal berbagai media pembelajaran dan karakteristiknya dan
dimafaatkan dalam untuk kita mengajar untuk kedepannya
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini
adalah:
1.
Apakah pengertian sistem pembelajaran ?
2.
Sebutkan kriteria media ?
3.
Sebutkan media dan kegiatan belajar mengajar?
4.
Sebutkan fungsi dan manfaat media pembelajaran?
.
1
5.
Sebutkan peralatan media?
6. Sebutkan klasifikasi media?
7.
Sebutkan karakteristik media pembelajaran?
C.
Tujuan
Adapun
tujuan dari makalah ini adalah:
1.
Menjelaskan pengertian media pembelajaran
2.
Menjelaskan kriteria pemilihan media
3.
Menjelaskan hubungan media dengan kegiatan belajar mengajar
4.
Menjelaskan fungsi dan manfaat media pembelajaran
5.
Menjelaskan peralatan media
6.
Menjelaskan klasifikasi media
7.
Menjelaskan karakteristik media pembelajaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Pengertian Media
Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin
medius yang secara harfiah yang secara harfiah berarti ‘tengah’, perantara atau
pengantara. Dalam bahasa Arab media adalah (و سا ئل
) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Berikut pendapat
tentang media yang dikemukakann oleh para ahli yaitu:
a.
Gerlach dan Ely ( 1972 ) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis
besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap
b.
Fleming mengatkan bahwa media yang sering diganti dengan mediator yaitu
penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya.
c.
Heinich, Molenda, dan Russel ( 1990 ) diungkapkan bahwa media is a channel of
communication.
d. NEA
( Educations Association ) mendefenisikan sebagai benda yang dapat dmanipulasi,
dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan
dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat mempengaruhi efektifitas
program instruktional
Dari defenisi-defenisi tersebut
dapat ditarik kesimpulannya bahwa pengertian media merupakan sesuatu yang
bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan
audio ( siswa ) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada
dirinya.
Jadi menurut Rossi dan Breidle
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat
digunakan untuk tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran,
majalah, dan sebagainya.
3
B. Kriteria Pemilihan Media
Media merupakan salah satu sarana
untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Dengan beraneka ragamnya
media maka masing-masing media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Oleh
karena itu ada beberapa pertimbangan
yang perlu diperhatikan antara lain:
1.
Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan. Masalah tujuan pembelajaran ini merupakan komponen yang utama
yang harus diperhatikan dalam memilih media. Dalam penetapan media harus jelas
dan operasional, spesifik, dan benar-benar tergambar dalam bentuk perilaku
2.
Aspek materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam memilih media.
Sesuai atau tidaknya anatara materi dengan media yang digunakan akan berdampak
pada hasil pembelajaran siswa
3.
Kondisi siswa dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi guru
dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak. Faktor umur, intelegensi,
latar belakang pendidikan, budaya, dan lingkungan anak menjadi titik perhatian
dan pertimbangan dalam memilih media pengajaran
4.
Karakteristik media di sekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain sendiri
media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan seorang
guru
5.
Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan disampaikan
kepada siswa secara tepat dan berhasil guna, dengan kata lain tujuan yang
ditetapkan dapat dicapai secara optimal
6. Biaya
yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil yang
akan dicapai
Selain pertimbangan diatas untuk
memilih media dapat menggunakan pola seperti yang lain. Sejumlah pertimbangan
dalam memilih media pembelajaran yang tepat dapat kita rumuskan dalam satu kata
ACTION, yaitu akronim dari:
1.
Access
Kemudahan akses menjadi pertimbangan
pertama dal;am memilih media. Misalnya kita menggunakan media internet perlu
dipertimbangkan terlebih dahulu saluran untuk koneksi keinternet tersebut.
Akses juga menyangkut aspek kebijakan.
4
2.
Cost
Biaya juga harus dipertimbangkan.
Banyak jenis media yang dapat menjadi pilihan kita. Media canggih biasanya
mahal. Namun mahalnyaa biaya harus kita hitung asfek manfaatnya. Semakin banyak
yang menggunakan maka unit cost dari sebuah media akan semakin menurun.
3.
Technology
Mungkin saja kita tertaarik
terhadaap suatu media tetapi kita harus mempertimbangkan tentang aspek
pendukungnya.
4.
Interactivity
Media yang baik adalah yang dapat
memunculkan komunikasi dua arah atau intraktivitas. Setiap kegiatan
pembelajaran yang anda kembangkan tentu saja memerlukan media yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran tersebut.
5.
Organization
Pertimbangan yang juga penting
adalah dukungan organisasi. apakah kepala sekolah mendukung atau tidak.
6. Novelty
Kebaruan dari media yang anda pilih
juga harus menjadi pertimbangan. Media yang lebih baru biasanya lebih baik dan
lebih menarik bagi siswa.
C. Media dan Kegiatan Belajar
Mengajar
1.
Guru dan Media Pembelajaran
Sistem pendidikan yang baru menuntut
faktor dan kondisi yang baru pula baik yang berkenaan dengan sarana pisik
maupun non fisik. Untuk itu diperlukan tenaga pengajar yang memiliki kemampuan
dan kecakapan yang lebih memadai, diperlukan kinerja dan sikap yang baru,
peralatan yang lebih lengkap dan administrasi yang lebih teratur.
Guru hendaknya dapat menggunakan
peralatan yang lebih ekonomis, efisien dan mampu dimiliki oleh sekolah serta
tidak menolak digunakannya peralatan teknologi moderen yang relevan dengan
tuntutan masyarakat dan perkembangan zaman. Permasalahan pokok dan cukup
mendasar adalah sejauh
5
manakah kesiapan guru-guru dalam
menguasai penggunaan media pendidikan dan pengajaran disekolah untuk
pembelajaran siswa secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan dan
pengajaran.
Semakin maju perkembangan masyarakat
dan ekslarasi teknologi moderen, maka semakin besar dan berat tantangan yang
dihadapi guru sebagai pendidikan dan pengajar disekolah. Agar seorang guru dalam
menggunakan media pendidikan yang efektif, setiap guru harus memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan/pengajaran. Oleh
sebab itu guru harus mempunyai keterampilan dalam memilih dan menggunakan media
pendidikan /pengajaran.
2.
Media sebagai Alat Bantu
Media sebagai alat abntu dalam
proses belajar mengajar adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri.
Karena memeng gurulah yang menghendakinya untuk membantu tugas guru dalam
menyampaikan pesan-pesan dari bahan pelajaran yang diberikan oleh guru kepada
anak didik. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media maka bahan pembelajaran
sukar untuk dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik terutama bahan
pelajaran yang rumit atau kompleks.
Setiap materi pelajaran tentu
memiliki tingkat kesukatran yang bervariasi. Pada satu sisi ada bahan pelajaran
yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi dilain pihak ada bahan pelajaran yang
sangat memerlukan alat bantu berupa media pengajaran. Bahan pelajaran dengan
tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar diproses oleh anak didik. Apalagi
bagi anak didik yang kurang menyukai bahan pelajaran yang disampaikan itu.
Sebagai alat bantu, media mempunyai
fungsi untuk melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran. Hal ini
dilandasi dengan keyakinan bahwa proses belajar mengajar dengan bantuan media
mempertinggi kegiatan belajar anak didik dalam tenggang waktu yang cukup
lama.Walaupun begitu penggunaan media sebagai alat bantu tidak bisa sembarang
menurut sekehendak hati guru. Tetapi harus memperhatikan dan mempertimbangkan
tujuan.
Akhirnya dapat dipahami bahwa media
adalah alat bantu dalam proses belajar mengajar dan gurulah yang
mempergunakannya untah membelajarkan anak didik demi tercapainya tujuan
pengajaran.
6
3.
Media sebagai Sumber Belajar
Belajar mengajar adalah suatu proses
yang mengolah sejumlah nilai umtuk dikosumsi oleh setiap anak didik.
Nilai-nilai itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi teramil dari berbagai
sumber. Karena itu,
sumber belajar adalah segala sesuatu
yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau
asal untuk belajar sekarang.
Media pendidikan sebagai salah satu
sumber belajar ikut membantu guru memperkaya wawasan anak didik. Aneka macam
bentuk dan jenis media pendidikan yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu
pengetahuan bagi anak didik. Media sebagai sumber belajar diakui sebagai alat
bantu auditif, visual, dan audiovisual. Penggunaan ketiga jenis sumber belajar
ini tidak sembarangan, tetapi harus disesuaikan dengan perumusan tujuan
internasional dan tentu saja dengan kompetensi guru itu sendiri dan sebagainya.
Maka guru yang pandai menggunakan media adalah guru yang bisa manipulasi media
sebagai sumber belajar dan sebagai penyalur informasi dari bahan yang
disampaikan kepada anak didik dalam proses belajar mengajar.
4.
Prinsif Pemanfaatan media Pembeajaran
Prinsip pokok yang harus
diperhatikan dalam penggunaan media pada setiap kegiatan belajar mengajar
adalah bahwa media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar
dalam upaya memahami materi pelajaran. Dengan demikian penggunaan media harus
dipandang dari sudut kebutuhan siswa . Hal ini perlu ditekankan sebab sering
media dipersiapkan hanya dilihat dari sudut kebutuhan siswa.
Agar media pembelajaran benar-benar
digunakan untuk membelajarkan siswa maka ada sejumlah prinsip yang harus
diperhatikan, diantaranya:
a.
Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran
b.
Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran
c.
Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa
d.
Media yang digunakan harus memerlukan efektivitas dan efisien
e.
Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya
7
D. Fungsi dan Manfaat Media
Pembelajaran
Berikut ini dijelaskan fungsi dan
peran dari media pembelajaran adalah:
1.
Menangkap Suatu Objek atau Peristiwa-Peristiwa Tertentu
Peristwa-peristiwa penting atau
objek yang lengkap dapat diabadikan dengan foto, filim atau direkam melalui
video atau audio, kemudian peristiwa tersebut disimpan dan dapat digunakan
manakala diperlukan.
Guru dapat menjelaskan proses
terjadinya gerhana matahari yang langka melalui hasil rekaman video. Atau
bagaiman proses perkembangan ulat menjadi kupu-kupu, perkembangan bayi dalam
rahim dari mulai sel telur dibuahi sampai menjadi embrio dan berkembang menjadi
bayi. Demikian juga dalam pelajaran IPS , guru dapat menjelaskan bagaimana
terjadinya peristiwa proklamasi melalui tayangan filim dan lain sebagainya.
2.
Memanipulasi Keadaan, Peristiwa, atau Objek Tertentu
Melalui media pembelajaran, guru
dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga
mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Misalkan untuk menyampaikan
bahan pelajaran tentang sistem peredaran darah pada manusia, dapat disajikan
melalui filim.
Selain itu, media pembelajaran juga
dapat membantu menampilkan objek yang terlalu besar yang tidak mungkin dapat
ditampilakan didalam kelas, atau menampilkan objek yang terlalu kecil yang
sulit dilihat dengan menggunakan mata telanjang.
Untuk memanipulasikan keadaan, juga
media pembelajaran dapat menampilkan suatu proses atau gerakan yang terlalu
cepat yang sulit diikuti, seperti gerakan mobil, gerakan kapal terbang,
gerakan-gerakan pelari dan lain sebagainya.
3.
Menambah Gairah dan Motivasi Belajar Siswa
Penggunaan media dapat menambah
motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhap materi pembelajaran
dapat lebih meningkat. Sebagi contoh, sebelum menjelaskan materi pelajaran
tentang
8
polusi, untuk dapat menarik
perhatian siswa terhadap topik tersebut, maka guru memutar filim terlebih
dahulu tentang banjir atau tentang kotoran limbah industri dan lain sebagainya.
4.
Media Pembelajaran Memiliki Nilai Praktis
Media pembelajaran memiliki nilai
praktis sebagai berikut:
Pertama,
media dapat mengatasin keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa
Kedua,
media dapat mengatasi batas ruang kelas. Hal ini terutama untuk menyajikan
bahan belajar yang sulit dipahami secara langsung oleh peserta. Dalam kondisi
ini media dapat berfungsi untuk:
a.
Menampilkan objek yang terlalu besar untuk dibawa kedalamkelas
b.
Memperbesar serta memperjelas objek yang terlalu kecil yang sulit dilihat oleh
mata telanjang,seperti sel-sel butir darah/molekul bakteri dan sebagainya
c.
Mempercepat gerakan suatu proses gerakan yang terlalu lambat sehingga dapat
dilihat dalam waktu cepat
d.
Memperlambat proses gerakan yang terlalu cepat
e.
Menyederhanakan suatu objek yang terlalu kompleks
f.
Mempejela unyi-bunyian yang sangat lemah sehingga dapat ditangkap oleh telinga
Ketiga,
media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara perserta dengan
lingkungan
Keempat,
media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan
Kelima,
media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata, dan tepat
Keenam,
media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar dengan
baik
Ketujuh,
media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
Kedelapan,
media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa
Kesembilan,
media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret
sampai yang abstrak.
9
Menurut Kemp and Dayton ( 1985 ),
media memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap proses pembelajaran.
Diantar kontribusi tersebut menurut kedua ahli tersebut adalah sebagai berikut:
a.
Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
b.
Pembelajaran dapat lebih menarik
c.
Pembelajaran menjadi lebih interaktif
d.
Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
e.
Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
f.
Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan
g.
Sikap positif siswa terhapa materi pembelajaaran serta proses pembelajaran
dapat ditingkatkan
h.
Peran guru berubah kearah yang positif, artinya guru tidak menempatkan diri
sebagai satu-satunya sumber belajar.
Levie dan Lentz ( 1982 ) menemukakan
empat fungsi media pengajaran, khususnya media visual yaitu:
Fungsi
atensi media visual merupakan inti, yaitu
menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai
teks materi pelajaran. Sering kali pada awal pelajaran siswa tidak tertarik
dengan materi pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak
memperhatikan.
Fungis
afektif media visual dapat terlihat dari
tingkat kenikmatan siswa ketika belajar ( atau membaca ) teks yang bergambar.
Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa misalnya
informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
Fungsi
kognitif media visual terlihat dari
temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau
pesan yang terkandung dalam gambar.
Fungsi kompensatoris media
pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan
konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
10
mengorganisasikan informasi dalam
teks dan mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami
isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
E. Peralatan Media
Didalam media terdapat peralatan
seperti:
1.
Peralatan proyeksi ( optik )
a.
Overhead projector
b.
Microfrom reader
c.
Proyektor filim-rangkai (filim strip projector)
d.
Proyektor filim-bingkai ( slide projector )
e.
Proyektor filim-gelang ( filim loop projector)
f.
Proyektor filim ( motion picture projector )
2.
Peralatan elektronik
a. Radio perekam
kaset audio ( radio cassette recorder )
b. Penala radio (
Tuner )
c. Perekam pita
audio ( Open reel tape recorder )
d. Perekam kaset audio (
cassette recorder )
e. Amplifier
f.
Loudspeaker
g. Perekam kaset
audio sinkron 9 cassette synchrocorder )
h. Perekam pita
video ( video tape recorder )
1). VTR 2 inchi
2). VTR 1 inchi
3). VTR ½ inchi
i.
Perekam kaset video ( video cassette recorder )
1). VCR ¾ inchi ( U-matic )
2). VCR ½ inci ( sistem Beta dan VHS
)
11
j.
Piringan Video ( Video disc )
k. Sambang Video (
video cartridge )
l.
Video monitor
m. Proyektor video
F. Klasifikasi Media
Rudi Bretz ( 1977 )
mengklasifikasikan ciri utama media pada tiga unsur pokok yaitu suara, visual
dan gerak. Bentuk visual itu sendiri dibedakan lagi pada tiga bentuk yaitu
gambar visual, garis dan simbol. Disamping itu juga membedakan media siar dan
media rekam sehingga terdapat 8 klasifikasi media:
1. Media audio
visual gerak
2. Media audio
visual diam
3. Media audio
semi gerak
4. Media vissual
gerak
5. Media visual
diam
6. Media visual
semi gerak
7. Media audio
8. Media cetak
Menurut Oemar Hamalik ( 1985: 63 )
dan 4 klasifikasi media pengajaran yaitu:
1. Alat-alat
visual yang dapat dilihat, misalnya filmstrip, transparansi, micro projectin,
papan tulis, buletin board, gambar-gambar, ilustrasi, chart, grafik, poster,
peta dan globe.
2. Alat-alat yang
bersifat auditif atau hanya dapat didengar misalnya: phonograph record,
transkripsi electris, radio, rekaman pada tape recorder
3. Alat-alat yang
bisa dilihat dan didengar, misalnya filim dan televisi, benda-benda tiga
dimensi yang biasanya dipertunjukkan, misalnya: model, spicemens, bak pasir,
peta electris, koleksi diorama
4. Dramatisasi,
bermain peranan, sosiodrama, sandiwara boneka, dan sebagainya
12
Disamping itu para ahli media
lainnya juga membagi jenis-jenis media pengajaran itu kepada:
1.
Media asli dan tiruan
2.
Media bentuk papan
3.
Media bagan dan grafis
4.
Media proyeksi
5.
Media dengar ( audio)
6.
Media cetak atau printed materialis
Briggs mengidentifikasi macam-macam
media yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar yaitu: objek, model,
suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan
tulis, media transparasi, filim bingkai, filim, televisi dan gambar.
Gagne membuat 7 macam pengelompokan
media yaitu;
1.
Benda untuk didemonstrasikan
2.
Komunikasi lisan
3.
Gambar cetak
4.
Gambar diam
5.
Gambar gerak
6.
filim bersuara
7.
mesin belajar
Schramm ( 1977 ) memandang media
dari segi kerumitan dan besarnya biaya. Dia membedakan antara media rumit dan
mahal ( big media ), media sederhana dan murah ( little media ). Schramm juga
mengelompokkan menurut daya liputnya
menjadi media massal, kelompok, media individual. Selain itu dia juga membagi
media menurut kontrol pemakaiannya dalam pengertian portabilitasnya dan
kesesuaiannya untuk dirumah, kesiapan pemakaiannya setiap saat diperlukan,
cepat atau tidaknya dalam penyampaian dan dapat dikontrol, kesesuaiannya untuk
belajar mandiri dan kemampuannya untuk memberi umpan balik.
13
Menurut Seels dan Glasgow (
1990:181-183 ) dibagi kedalam dua kategori luas, yaitu: pilihan media
tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.
1.
Pilihan media tradisional
a. Visual diam
yang diproyeksikan
1)
Proyeksi opaque ( tak tembus pandang )
2)
Proyeksi overhead
3)
Slides
4)
Filmstrips
b. Visual yang tak
diproyeksikan
1)
Gambar, poster
2)
Foto
3)
Charts, grafik, diagram
4)
Pameran, papan info, papan bulu
c. Audio
1)
Rekaman piringan
2)
Pita, kaset, reel, diagram
d. Penyajian multimedia
1)
Slide plus suara ( tape )
2)
Multi-image
e. Visual dinamis
yang diproyeksi
1)
Filim
2)
Televisi
3)
Video
f. Cetak
1)
Buku teks
2)
Modul, teks terprogram
14
3)
Workbook
4)
Majalah ilmiah, berkala
5)
Lembaran lepas ( hand- out )
g. Permainan
1)
teka-teki
2)
Simulasi
3)
Permainan papan
h. Realia
1)
Model
2)
Specimen ( contoh )
3)
manipulatif ( peta, boneka )
2.
Pilihan media Teknologi Mutakhir
a.
Media berbasia telekomunikasi
1)
Teleconference
2)
Kuliah jarak jauh
b.
Media berbasis mikroprosescor
1)
Computer-assisted instruction
2)
Permainan komputer
3)
Sistem tutor intelejen
4)
Interaktif
5)
Hypermedia
Dilihat dari sifatnya, media dapat
dibagi kedalam:
1. Media auditif,
yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau media yang hanya memiliki unsur
suara, seperti radio dan rekaman suara
15
2. Media visual,
yaitu media yang hanya dapat dilihat saja tidak mengandung unsur suara. Yang
termasuk kedalam media adalah film slide, foto, transparasi, lukisan, gambar,
dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis
3. Media
audiovisual, yaitu jenis jenis media yang selain mengandung unsur suara juga
mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai
ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap
lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang
pertama dan kedua.
Dilihat dari kemampuan jangkauannya,
media dapat pula dibagi kedalam:
1. Media yang
memiliki daya lipat yang luas dan serentak seperti radio dan televisi. Melalui
media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual
secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus
2. Media yang
mempunyai daya lipat yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti filim slide,
film, video, dan lain sebagainya
Dilihat dari cara atau teknik
pemakaiannya, media dapat dibedakan menjadi:
1. Media yang
proyeksikan, seperti film, slide, fim strip, transparansi, dan lain sebagainya.
Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus, seperti film
proyektor untuk memproyeksi film, slide projector untuk memproyeksikan film
slide, Over Head Projector ( OHP ) untuk memproyeksi semacam ini,
maka media semacam ini tidak akan berfungsi apa-apa
2. Media yang
tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya
Klasek membagi media pembelajaran sebagai
berikut:
1. Media visual
2. Media audio
3. Media display
4. Pengalaman nyata dan simulasi
5. Media cetak
16
6. Belajar terprogram
7. Pembelajaran
melalui komputer atau sering dikenal dengan Program Computer
Aided Instruction ( CAI )
Media audiovisual dibagi menjadi;
1. Audiovisual diam, yaitu
media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti filim bingkai suara (
sound slide ), film rangkai suara, dan cetak suara
2. Audiovisual gerak yaitu
media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperi film
suara dan video cassette
Pembagian lainnya tentang media ini
adalah:
1.
Audiovisual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal
dari satu sumber seperti: film video-cassette
2.
Audiovisual tidak murni yaitu yang unsur suara dan unsur gambarnya
berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur
gambarnya bersumber dari slides proyektor dan unsur suaranya bersumber
dari tape recorder. contoh lainnya: flim strip suara dan cetak suara.
G. Karakteristik Media Pembelajaran
1.
Media Grafis
Media grafis termasuk media visual
yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber kepenerima pesan, dimana
pesan dituangkan melalui lambang atau simbol komunikasi visual. Menurut
Arief S.Sadiman ( 1986 )
simbol-simbol tersebut harus dipahami benar, artinya agar proses penyampaian
pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut secara khusus
grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,
mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau
diabaikan bila tidak digrafiskan.
17
Jenis media grafis adalah:
a.
Media Bagan ( Chart )
Media bagan adalah suatu media
pengajaran yang penyajiannya secara diagramatik dengan menggunkan
lambang-lambang visual untuk mendapatkan sejumlah informasi yang menunjukkan
perkembanganide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari sudut waktu dan
ruang. Pesan yang akan disampaikan biasanya berupa ringkasan visual suatu
proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting.
Menurut Arief S.Sadiman, dkk
mengemukan bahwa media bagan ini sebagai media baik bilamana:
1). Dapat dimengerti oleh anak
2) Sederhana dan tugas tidak rumit
atau berbelit-belit
3) Diganti pada waktu tertentu agar
selain tetap termasa juga tidak kehilangan daya tarik
Ada beberapa jenis bagan yaitu:
1)
Bagan Pohon ini menggambarkan arus diagram yang berasal dari akar kebatang,
menuju kecabang-cabang dan ranting-ranting. Bagan ini juga dapat menggambarkan
suatu keadaan kelompok.s
2)
Bagan Organisasi adalah suatu bagan yang menggmbarkan suasana dan hirarki suatu
organisasi. Bagan seperti ini dihubungkan oleh suatu garis-garis dan
masing-masing garis mempunyai arti tertentu.
3)
Bagan Arus menggambarkan arus suatu proses atau dapat pula menelusuri tanggung
jawab atau hubungan kerja antara berbagai bagan atau seksi seperti halnya bagan
organisasi.
4)
Bagan Garis Waktu adalah bagan yang mrnunjukkan atau yang menggambarkan
kronologi atau hubungan peristiwa dalam suatu periode atau waktu. Pesan-pesan
yang disampaikan biasanya disajikan dalam bagan secara kronologis.
18
b.
Grafik ( Grafik )
grafik merupakan gambar
sederhana yang disusun menurut prinsip matematika, dengan menggunakan data
berupa angka-angka. Grafik mengandung ide, objek dan hal-hal yang dinyatakan
dengan simbol dan disertai dengan keterangan-keterangan secara singkat.
Fungsi grafik adalah untuk
menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau
perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungansecara singkat
dan jelas. Beberapa keuntungan menggunakan grafik adalah;
1)
Bermanfaat untuk menerangkan data kuantitatifdan hubungan-hubungan
2)
Kemungkinan pembaca untuk memahami data yang disajikan dengan cepat dan
menyeluruh, baik dalam bentuk ukuran jumlah pertumbuhan atau arah suatu
kemajuan
3)
Penyajian angka lebih cepat, jelas, menarik, ringkas dan logis
Sebagaimana dikemukakan Arief
S.Sadiman sebagai media grafik yang baik kalau memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
1)
Jelas untuk dilihat untuk seluruh kelas
2)
Hanya menyajikan satu ide setiap satu grafik
3) Ada
jarak/ruang kosong antara kolom-kolom bagiannya
4)
Warna yang digunakan kontras dan harmonis
5)
Berjudul dan ringkas
6)
Sederhana
7)
Mudah dibaca
8)
Praktis dan mudah diatur
9)
Menggambarkan kenyataan
10) Menarik
11) Jelas dan tidak memerlukan
informasi dan keterangan tambahan
12) Teliti
19
Ada beberapa jenis grafik yang telah
lazim dan namun diketahui, yakni:
1)
Grafik garis atau kurva ( line graph ) yaitu grafik yang menggunakan
garis-garis yang terdiri dari garis-garis absis dan ordianat, atau garis
horizontal dan vertikal. Grafik garis ini dapat menunjukkan suatu keadaan atau
perkembangan dalam jangka waktu tertentu dengan jelas sekali
2)
Grafik batang ( bar graph ) juga menggunakan garis-garis yang
mengkonsumsikan garis horizontal dan garis vertikal dan dibuat garis bantu
berupa petak-petak.
3)
Grafik Lingkaran juga disebut pie graph menunjukkan hubungan yang bersifat
presentasi atau hubungan frekuensi. Grafik ini berupa gambar sebuah lingkaran
yang dibagi-bagi menjadi beberapa sektor
4)
Grafik simbol ialah grafik yang menggunakan gambar sebagai simbol untuk
menghitung jumlah digrafisnya.
5)
Grafik peta dan globe disebut juga kartogram, yang melukiskan keadaan hubungan
dengan tempat kejadiannya.
c.
Media Diagram
Diagram merupakan suasana
garis-garis dan menyerupai peta pada gambar. Diagram ini sering juga digunakan
untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat atau mesin serta hubungan
satu bagian dengan bagian yang lain.
20
d.
Foster
Poster merupakan gabungan antara
gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan informasi tentang satu
atau dua ide pokok, poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf
yang jelas. Ciri-ciri poster yang baik:
1)
Sederhana
2)
Menyajikan satu ide
3)
Dengan slogan yang ringkas
4)
Gambar tulisan yang jelas
5) Mempunyai
komposisi dan variasi yang bagus
e.
Karikatur dan kartun
Karikatur
dan kartun merupakan garis yang dicoret dengan spontan yang menekankan kepada
hal-hal yang dianggap penting, beda antara poster dan karikatur terletak pada
karikatur kadang-kadang lebih menggit dan kritis. Kesan kritis dan humor yang
diberikan karikatur dan kartun menyebabkan informasi yang disampaikan tahan
lama dalam ingatan anak.
21
f.
Media Gambar atau Foto
Foto merupakan media refroduksi bentuk
asli dalam dua dimensi. Foto ini merupakan alat visual yang efektif karena
dapat divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan
realitis. Foto ini dapat mengatur ruang dan waktu. Beberapa alasan penggunaan
foto sebagai media pengajaransebagai berikut:
1)
Bersifat konkrit, para siswa akan dapat melihat dengan jelas sesuatu yang
sedang dibicarakan atau didiskusikan
2)
Dapat mengatasi bahwa waktu dan ruang, melalui gambar dapat diperlihatkan
kepada siswa foto-foto benda yang jauh atau yang terjadi beberapa waktu lalu
3)
Dapat mengatasi kekurangan daya mampu panca indra manusia
4)
Dapat digunakan untuk menjelaskan suatu masalah
5)
Mudah didapat dan murah biayany, karena dia mengandung nilai ekonomis dan meringankan
beban sekolah yang budgetnya terbatas
6)
Mudah digunkan baik untuk perorangan maupun kelompok
Media gambar memiliki beberapa
kelebihan yaitu:
1). Lebih
konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah jika dibandingkan
dengan bahasa verbal
2). Dapat
mengatasi ruang dan waktu
3). Dapat
mengatasi keterbatasan mata
4).
Memperjelas masalah dalam bidang apa saja, dan dapat digunakan untuk semua
orang tanpa memandang umur
22
Kelemahan-kelemahan media
gambar/foto adalah:
1).
Disamping media gambar/foto dapat memberikan keuntungan untuk digunakan dalam
pengajaran, namun juga banyak kelebihannya
2).
Kelebihan dan penjelasan guru dapat menyebabkan timbulnya penafsiran yang
berbeda sesuai dengan pengetahuan masing-masing anak terhadap hal yang
dijelaskan
3).
Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media gambar hanya
menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup kuat untuk menggerakkan
seluruh kepribadian manusia, sehingga materi yang dibahas kurang sempurna
4). Tidak
meratanya penggunaan foto tersebut bagi anak-anak dan kurang efektif dalam
penglihatan
Jenis-jenis media gambar/foto
adalah:
1). Foto
dokumentasi, yaitu gambar yang mempunyai nilai sejarah bagi individu maupun
masyarakat
2). Foto
aktual, yaitu gambar yang menjelaskan sesuatu kejadian yang meliputi berbagai
aspek kehidupan, misalnya, gempa, topan, dan sebagainya
3). Foto
pemandangan, yaitu gambar yang melukiskan pemandangan sesuatu daerah/lokasi
4). Foto
iklan/reklame, yaitu gambar yang digunakan untuk mempengaruhi orang atau
masyarakat konsumen
5). Foto
simbolis, yaitu gambar yang menggunakan bentuk simbol atau tanda yang
mengungkapkan pesan tertentu dan dapat mengungkapkan kehidupan manusia yang
mendalam serta gagasan-gagasan atau ide-ide anak didik
g.
Media Gambar Sederhana dengan Garis Lingkaran
Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam membuat gambar dengan garis lingkaran, sebagaimana yang
dikemukakan Amir Hamzah Sulaiman ( 1995:112 ) sebagai berikut:
1)
Gunakan warna yang gelap untuk garis dan lingkaran supaya kontras dengan kertas
sebagai latar belakangnya
2)
Jangan ragu-ragu untuk melalui gambar objek yang dimaksudkan dan pelajari
sambil melakukannya
23
3)
Gambar-gambar harus besar dan garis-garis harus tebal agar jelas
4)
Tentukan terlebih dahulu bidang gambar, pilihlah diantara dua bidang, bidang
yang tegak dan bidang datar
5)
Gunakan satu bidang saja untuk satu objek
6)
Gunakan seluruh bidang dan jangan biarkan sebagian besar bidang ada yang kosong
7) Ada
baiknya memberi sketsa lebih dahulu dengan pensil supaya dapat dihapus yang
keliru, kenudian dapat digunakan spidol atau tinta
h.
Media Komik
Komik merupakan media yang mempunyai
sifat yang sederhana, jelas, mudah dipahami. Oleh sebab itu media komik dapat
berfungsi sebagai media yang informatik dan edukatif. sungguhpun demikian
penggunaan komik sebagai media pengajaran guru harus hati-hati sebab seringkali
lebih bersifat komersial tanpa mempertimbangkan akibat yang ditimbulkan.
2.
Media Visual Dua Dimensi
Media visual dua dimensi merupakan
media yang bersifat elektronik yang diproyeksi dan terdiri dari perangkat
perangkat keras dan perangkat lunak. Ada beberapa jeni media visual dua dimensi
ini adalah:
24
a.
Overhead Proyector ( OHP )
OHP
ini telah ditemukan sejak tahun 1930-an yaitu sejak adanya penemuan lensa
fresnal yang digunakan dalam OHP. Penggunaan OHP dalam dunia pendidikan
memiliki beberapa keuntungan:
1)
Bersifat konkrit. OHP dapaat merangsang indra mata siswa disamping indera
telinga melalui kata-kata guru, sehingga materi yang disampaikan lebih konkrit
2)
Mengatasi batas ruang dan waktu, benda-benda yang sulit dibawa kedalam kelas
dan kejadian-kejadian masa lampau dapat dilihat dengan menggunakan OHP
3)
Mengatasi kelemahan-kelemahan proses indera, gerakan suatu objek yang terlalu
cepat atau teralalu lambat yang tidak dapat diamati dengan sempurna maka dengan
membuat gambar diatas transparan dapat diatasi dengan baik
4)
Transparasi dapat ditulis saat OHP digunakan dan pengontrolan siswa-siswa
dengan mudah dapat dilakukan karena guru dan siswa selalu berhadapan
5)
Dapat digunakan pada cahaya yang terang karena OHP menghasilkan cahaya yang
kuat
6)
Lebih efektif karena informasi yang disampaikan lebih banyak dalam waktu yang
relatif singkat, karena telah dipersiapkan terlebih dahulu dan dapat digunakan
dengan teknik berlapis
7)
Tidak terlalu menggunakan grafik fisik OHP dapat dihidup matikan dan bagian
yang belum diterangkan dapat ditutup dengan keras
8)
Dapat dipergunakan berulang-ulang atau dapat disimpan dan diambil bila
diperlukan
9)
Dapat digunakan bersama media lainnya seperti papan tulis dan sebagainya
25
10) Dapat dipindah-pindah dari
satu kelas kekelas lainnya
11) Dapat disorotkan kedinding
yang berwarna terang bila tidak ada layar
12) Dapat digunakan warna jika
diperlukan
b.
Slide
Silde dan flmstrip merupakan media
yang diproyeksikan dan dapat dilihat dengan mudah oleh para siswa dikelas.
Slide adalah sebuah ganbar transparan yang diproyeksikan oleh cahaya melalui
proyektor. Merupakan Andre Rianto (1982: 49-50) sound slide mempunyai
keistimewaan sebagai berikut:
1)
Mampu menarik perhatian anaka-anak
2)
Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berpikir dapat menghindarkan
pengertian-pengertian yang abstrak
3)
Memberikan pengalaman-pengalaman yang nyata kepada anak didik sehingga dapat
menumbuhkan self activity
4)
Mengembangkan keteraturan dan kontinuitas berpikir, didalam sound slide
ada beberapa squence, dan tiap squence tersebut ada message yang
akan diungkapakan
5)
Ikut membantu menumbuhkan pengertian, yang akan mempengaruhi perkembangan
bahasa anak
6)
meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar anak, sehingga
memungkinkan hasil belajar lebih tahan lama menetap didalam diri anak
c.
Filim Strip
Filmstrip disebut juga filim slide,
stripfilm dan still film yang arti dan fungsinya sama. Ukuran filmstrip ada dua
jenis yaitu: 1). single frame 2). double frame. Slide dan
Filmstrip memberikan keuntungan dalam kegiatan proses belajar mengajar. Oemar
Hamalik ( 1985 : 91 ) mengemukakan bahwa slide dan filmstrip mengandung
nilai-nilai sebagai berikut:
1)
Penyajiannya berupa satu unit atau satu kesatuan yang bulat
2)
Menimbulkan dan mempertinggi minat murid
3)
Setiap sistem dalam kelas melihat gambar yang sama dan dalam waktu yang sama
26
4)
Merangsang diskusi kelas
5)
Dapat dipertunjukkan pada ruang setengah gelap, tidak seperti halnya gaambar
filim
6)
Lebih efesien
7)
Dapat digunakan untuk semua bidang pengajaran dan juga untuk semua tingkat usia
3.
Media Audio
Media audio berkaitan dengan indra
pendengar, dimana pesan yang disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang
auditif, baik verbal ( kedalam kata-kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal.
Ada beberapa jenis media yang dapat dikelompokkan dalam media audio yaitu:
a.
Radio
Radio merupakan perlengkapan
elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang baagus dan
aktual dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan
baru, masalah-masalah kehiduapan dan sebagainya. Pendapat tersebut menunjukkan
bahwa radio dapat merupakan alat pendidikan yang digunakan secara efektif untuk
seluruh level dan pase pendidikan. Beberapa keuntung radio sebagai media
pendidikan dan pengajaran adalah:
1)
Harganya lebih murah dan dapat dibeli oleh sebagian besar masyarakat, misalnya
radio transistor
2) Dapat dipindahkan dari
suatu ruangan keruanagan lainnya, karena radio tersebut tidak begitu berat dan
juga dapat dibawa tatkala mengadakan rekreasi atau perjalanan yang agak jauh
27
3)
Kalau radio tersebut memiliki tape recorder maka kita dapat merekam siaran-siaraan
yang penting untuk kemudian dapat didengar kembali, misalnya siaran siaran
pelajaran bahasa inggris, musik atau keterampilan-keterampilan yang dapat
menunjang pendidikan
4)
Radio dapat mengembangkan daya immajinasi anak didik
5)
Merangsang partisipasi aktif pendengaran, karena sambil mendengarkan radio
pendengar dapat menulis hal-hal yang penting dari program yang didenagar
6)
Radio membantu memusatkan perhatian anak didik pada kata-kata yang digunakan
pada bunyi dan artinya
7)
Radio dapat memberikan hal-hal yang lebih baik
8)
Radio dapat memberikan pengalaman-pengalaman dari dunia luar kekelas
9)
Radio dapat mengatasi ruang dan waktu, mempunyai jangkauan yang luas dan dapat
dihadirkan kedalam kelas
10) Radio dapat memberikan
berita autentik atau keterangan-keteranagan yang sebenarnya, asli dan dapat
dipercaya
11) Mendorong kreativitas anak
didik
12) Radio berpengaruh terhadap
pembentukan pribadi seseorang
Radio juga memiliki
kelemahan-kelemahan seperti berikut:
1) Sifat
komunikasi radio hanya satu arah
2)
Program radio tidak disentralisir,sehingga guru kurang dapat mempersiapkan diri
bersama anak didik secara baik
Penggunaan radio sebagai media
pendidikan diperhatikan hal-hal berikut:
1)
Penggunaan waktu jam siaran
2)
Tempat serta kondisi-kondisi penerimaan
Penggunaan radio sebagai media
pengajaran maka harus mengikuti hal-hal berikut ini adalah:
1)
Langkah persiapan, daalam kegiatan ini hal yang harus diperhatikan adalah
tujuan program, jenis program, dan umur para siswa
28
2)
Langkah permainan, dalam langkah ini guru dan siswa diharapkan melakukan
kegiatan mendengar siaran dengan seksama
3)
Kegiatan lanjutan, daam langkah ini dapat dilakukan berbagai kegiatan antara
lain mengadakan diskusi, debat, forum, menarik kesimpulan-kesimpula, membac
buku, membaca peta dan lain sebagainya.
Keuntungan-keuntungan kaset dalam
media pengajaran adalah sebagai berikut:
1)
Dengan menggunakan kaset guru dapat mempersiapkan terlebih dahulu dengan baik
2)
Dengan kaset guru dapat memutar kembali program yang telah disampaikan sehingga
materi tersebut menjadi jelas
3)
Melalui tape recorder mata pelajaran dapat disajikan diluar kelas
4)
Kaset dapat menimbulkan banyak kegiatan
5) Kaset
sangat efisien untuk mengajarkan bahasa dan dapat digunakan dilabor bahasa
karena sangat membantu proses tercapainya tujuan pendidikan dan pengajaran
6)
Kaset yang tidak dipergunakan lagi dapat dihapus dan diisi dengan program
lainnya
Kaset juga memiliki beberapa
kelemahan yaitu:
1)
Daya jangkauannya terbatas ditempat program yang disajikan
2)
Biaya pengadaannya untuk sasaran yang lebih banyak jauh lebih mahal
b.
Laboratorium bahasa
Laboratorium bahasa adalah alat
untuk melatih siswa untuk mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan
jalan menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya.
4.
Media Audio Visual Gerak
Media audio visual gerak dapat
berupa:
a.
Filim Bersuara
Film yang dimaksud disini adalah
filim sebagai alat audio visual untuk pelajaran, penerangan atau penyuluhan.
Keuntungan atau manfaat film adalah:
1)
Film dapat menggambarkan suatu proses
2)
Dapat menimbulakan kesan ruang dan waktu
29
3)
pengambarannya bersifat 3 dimensi
4)
Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk
ekspresi murni
5)
Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya
6)
Kalau film tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang diperagakan
Film juga memiliki kerugian-kerugian
yaitu:
1)
Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan
sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan menggangu konsentrasi audien
2)
Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat
3) Apa
yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan
4)
Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal
Dalam menilai baik tidaknya sebuah
film, Oemar Hamalik mengemukakan bahwa film yang baik memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
1)
Dapat menarik minat anak
2)
Benar dan autentik
3) Up
to date dalam setting, pakaian dan lingkungan
4)
Sesuai dengan kematangan audien
5)
Perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara benar
6)
Kesatuan dan squence-nya cukup teratur
7)
Teknis yang dipergunakan cukup memahami persyaratan dan cukup memuaskan
Ada beberapa klasifikasi dlam film,
yaitu:
1)
Film informasi
2)
Film kecakapan atau drill
3)
Film appresiasi
4)
Film dokumentar, bertujuan untuk memberikan gambaran yang sebenarnya tentang
suatu cerita dengan menggunakan masyarakat yang nyata dan dalam situasi-situasi
yang nyata pula
30
5)
Film rekreasi
6)
Film episode, yaitu film yang terdiri dari edisi-edisi yang pendek. sifat dasar
film efisode ini non profit
7)
Film sain
8)
Film berita ( news )
9)
Film industri
10) Film provokasi, film ini
ditujukan untuk menjelaskan mata pelajaran tertentu kepada anak-anak, film ini
akan mendorong adanya diskusi diantara anak-anak dikelas
b.
Televisi
Televisi
adalah perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang
meliputi gambar dan suara. Televisi sebagai media pengajaran mengandung
beberapa keuntungaan antara lain:
1)
Bersifat langsung dan nyata serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya
2)
Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara
3)
Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau
4)
Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragam
5)
Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat
6)
Menarik minat anak
7)
Dapat melatih guru baik dalam pre-service maupun dalam incervice training
8) Masyarakat
diajak berpartisipasikan dalam rangka meningkatkan perhatian mereka terhadap
sekolah
31
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata media berasal dari bahasa latin
medius yang secara harfiah yang secara harfiah berarti ‘tengah’,
perantara atau pengantara. Dalam bahasa Arab media adalah (و سا ئل ) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Jadi menurut Rossi dan Breidle mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah
seluruh alat dan bahan yang dapat digunakan untuk tujuan pendidikan seperti
radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya.
Menurut Oemar Hamalik ( 1985: 63 )
dan 4 klasifikasi media pengajaran yaitu:
1.
Alat-alat visual yang dapat dilihat, misalnya filmstrip, transparansi, micro
projectin, papan tulis, buletin board, gambar-gambar, ilustrasi, chart, grafik,
poster, peta dan globe
2.
Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat didengar misalnya: phonograph
record, transkripsi electris, radio, rekaman pada tape recorder
3.
Alat-alat yang bisa dilihat dan didengar, misalnya filim dan televisi,
benda-benda tiga dimensi yang biasanya dipertunjukkan, misalnya: model,
spicemens, bak pasir, peta electris, koleksi diorama
4.
Dramatisasi, bermain peranan, sosiodrama, sandiwara boneka, dan sebagainya
B. Sraran
Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan oleh
seorang guru untuk menyampaikan pesan kepada siswa agar pesan itu sampai kepada
siswanya. Dengan adanya media pembelajaran memudahkan seorang guru dalam melakukan
proses belajar mengajar.
Sungguh
banyak alat-alat dan strategi yang digunkan untuk dijadikan media pembelajaran
apalagi pada saat sekarang ini. peralatan serbah canggih. Maka seharusnyalah
kita menggunakan
media
pembelajarn untuk melakukan prosen belajar mengajar sehingga tercapainya tujuan
pembelajaran.
32
Makalah ini tidak luput dari kesalahan jadi apabila terdapat
kesalahan kami mintak sarannya dari pembaca. Terimakasi atas partisispasi
pembaca dan mohon maaf atas kesalahan kami dalam membuat makalah ini.
33
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajara. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persad
Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002.
Media Pembelajaran Jakarta: Ciputat Pers. 2002
Djamarah Bahri Syaiful dan
Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sadiman S. Arief, dkk.1984. Media
Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 1984
Sanjaya, Wina . 2010. Perencanaan
dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar