TOKO 0SCAR CLASSER

Senin, 07 Oktober 2013

Keutamaan Berpuasa Pada Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Berpuasa Pada Bulan Dzulhijjah

Description: 3566077013_2cd8001f1e.jpgSebagaimana telah kita ketahui, bahwa pada bulan yg mulia ini telah terjadi pristiwa mengharukan antara Nabi Ibrohim as dan putranya yg tercinta Nabi Ismail as.  Ketika seorang ayah sebagai kholilulloh( kekasih Alloh ) yg harus rela dan mampu menepati janji untuk mengorbankan apapun sebagai bentuk kepatuhannya kepada Sang Kekasih (ALLOH). Nantikan kisahnya diartikel selnjutnya, isnyaAllloh.
Adapun sbagian dari keutamaan berpuasa pada bulan yg mulia ini adalah sebagai berikut:
ü  Sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Ibn Abbas RA, bahwasanya Rosululloh SAW bersabada :
*tanggal 1 dzul hijjah adalah hari dimana Alloh mengampuni Nab Adam as. Maka barang siapa yg berpuasa pada hari itu, Alloh pasti mengampuni segala dosanya.
*tgl 2 dzul hijjah Alloh mengabulkan do’a Nabi Yunus as,hingga ia keluar dari perut ikan Paus. Maka berpuasa pada hari itu adalah seperti beribadah 1 tahun penuh dan tak berbuat dosa walau hanya sekejap mata.
*tgl 3 Alloh mengabulkan do’anya nabi Zakaria. Maka orang yg berpuasa pada hari itu pasti doanya diqbul oleh Alloh
*tgl 4 adalah hari dilahirkannya nabiyulloh Isa as. Maka orang yg berpuasa pada hari itu akan dilenyapkan kesusahan dan kefakirannya oleh Alloh. bahkan akan dikumpulkan bersama para perantau yg baik nan mulia di hari kiamat kelak.
*tgl 5 adalah hari dilahirkannya Nabi Musa as. Orang yg berpuasa pada hari itu akan dibebaskan,dijauhkan dari sifat munafiq dan atau siksa kubur.
*tgl 6 Alloh membuka kebaikan bagi NabiNya. Maka yg berpuasa pada hari itu akan dipandang mulia, diberikan kasih sayang oleh Alloh hingga Alloh pun tak akan menyiksa dia selamanya(selagi tak berbuat dosa dg sengja)
*tgl 7 adalah hari dimna seluruh pintu neraka ditutup hingga tgl 10 dzul hijjah. Maka orang yg berpuasa pada hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu(jalan yg akan menjurus pada) kesulitan dan akan dibukakan 30 pintu kemudahan,oleh Alloh.
*tgl 8 adalah hari yg dikenal dg  hari Tarwiyah. Alloh akan memberikan pahala yg tak terkira(hanya Alloh yg tahu) bagiorang yg berpuasa pada hari itu.
*tgl 9 adalah hari yg dinamai hari ‘Arofah. berpuasa pada hari itu merupakan pelebur dosa 1 th kebelakang dan yg akan datang. Pada hari ini pula turun ayat terakhir menurut nomor urut turunnya wahyu surah al_maidah: 3
*tgl 10 adalah hari Raya ‘Idul Adha. Siapa saja orang yg berkurban pada hari itu maka dosa-dosanya dan keluarganya akan diampuni oleh Alloh sejak tetesan darah pertama dari hewan yg ia kurbankan. Dan siapa saja yg bersedekah atau memberi makan orang mukmin(shalih) maka Alloh akan membanngkitkannya dengan rasa aman dan timbangan amalnya lebih berat dari pada gunung uhud, dihari kiamat kelak._durotunnasihiean dari kitab al_majalis.

ü  Dalam hadits lain yg diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rosululloh SAW bersabda :
“hari yg paling disenangi Alloh waktu Dia disembah adalah 10 awal di bulan dzulhijjah(tgl 1-9). Maka berpuasa setiap hari pada tgl tsb, pahlanya sebanding dengan puasa 1 th penuh. Dan shalat malam pada hari2 itu nilainya sebanding dengan shalat malam pada saat lailatul qodar”.                                                                                                                          *The number  one
الصبر و الشكر
السؤال : أيها أفضل : السلامة مع الشكر أم المرض مع الصبر ؟
الجواب :
     لعلّه يكفي في الإجابة عن هذا السّؤال ما روي عن العلاء بن الشّخير رضي الله عنه , أنّه كان يقول : العافية مع الشّكر أحبّ من البلاء مع الصّبر . قال سفيان الثّوري رضي الله عنه : و ذالك لأنّ االله مدح سليمان مع العافية بقوله : ((نعم العبد إنّه أوّاب )) . و قال في صفة أيّوب مع البلاء الذّي كان فيه (( نعم العبد إنّه أوّاب )). فاستوت الصفتان , و هذا معافي و هذا مبتلي , فوجدنا الشكر قد قام مقام الصبر , كلّما اعتدلا كانت العافية مع الشكر أحبّ من البلاء مع الصبر.
والله تبارك و تعالى أعلم
Sabar dan Syukur
Ada sebuah pertanyaan yg menyatakan : manakah yang lebih baik? Senang tetapi bersyukur atau sakit beserta sabar?
Jawabannya ialah :
Mungkin apa yg diriwayatkan oleh ‘Ula bin Syakhir RA akan cukup menjawab pertanyaan tersebut. Bahwasanya ia pernah berkata : “kesenangan beserta syukur itu lebih baik dari pada sakit yg diiringi dengan rasa sabar. Dalam menanggapi pernyataan tersebut Sufyan tsaury RA berkata : “  hal tersebut terjadi dengan dalih bahwa Alloh  SWT saja memuji nabi Sulaiman as yg diberikan kesenangan dan kemegahan  dalam firmanya. Shod : 30 : “dia adalah sebaik-baik hamba, sesungguhnya dia amatlah taat terhadap Tuhannya”. Dan begitu pula Alloh menyifati kesabaran nabi Ayub as atas sakit yg ia derita pada ayat selanjutnya. Shod:44 : “  dia adalah sebaik-baik hamba, sesungguhnya dia amatlah taat terhadap Tuhannya”. Ada kesamaan reward yg Alloh berikan pada 2 karakter yg berbeda, Yg satu diberikan kesenanngan dan yg lainnya diberikan penyakit. Dari hal tersebut  kita menemukan kesetaraan antara rasa syukur dan sabar. Maka dapat kita simpulkan bahwa kesenangan,kemegahan yg disertai rasa syukur itu lebih baik dari pada musibah yg diiringi dengan rasa sabar.

Dialah Alloh Sang Maha Suci dan Maha Tinggi
Yang  Maha Tahu
* Furqan Taufiq
الصبر و الشكر
السؤال : أيها أفضل : السلامة مع الشكر أم المرض مع الصبر ؟
الجواب :
     لعلّه يكفي في الإجابة عن هذا السّؤال ما روي عن العلاء بن الشّخير رضي الله عنه , أنّه كان يقول : العافية مع الشّكر أحبّ من البلاء مع الصّبر . قال سفيان الثّوري رضي الله عنه : و ذالك لأنّ االله مدح سليمان مع العافية بقوله : ((نعم العبد إنّه أوّاب )) . و قال في صفة أيّوب مع البلاء الذّي كان فيه (( نعم العبد إنّه أوّاب )). فاستوت الصفتان , و هذا معافي و هذا مبتلي , فوجدنا الشكر قد قام مقام الصبر , كلّما اعتدلا كانت العافية مع الشكر أحبّ من البلاء مع الصبر.
والله تبارك و تعالى أعلم
Sabar dan Syukur
Ada sebuah pertanyaan yg menyatakan : manakah yang lebih baik? Senang tetapi bersyukur atau sakit beserta sabar?
Jawabannya ialah :
Mungkin apa yg diriwayatkan oleh ‘Ula bin Syakhir RA akan cukup menjawab pertanyaan tersebut. Bahwasanya ia pernah berkata : “kesenangan beserta syukur itu lebih baik dari pada sakit yg diiringi dengan rasa sabar. Dalam menanggapi pernyataan tersebut Sufyan tsaury RA berkata : “  hal tersebut terjadi dengan dalih bahwa Alloh  SWT saja memuji nabi Sulaiman as yg diberikan kesenangan dan kemegahan  dalam firmanya. Shod : 30 : “dia adalah sebaik-baik hamba, sesungguhnya dia amatlah taat terhadap Tuhannya”. Dan begitu pula Alloh menyifati kesabaran nabi Ayub as atas sakit yg ia derita pada ayat selanjutnya. Shod:44 : “  dia adalah sebaik-baik hamba, sesungguhnya dia amatlah taat terhadap Tuhannya”. Ada kesamaan reward yg Alloh berikan pada 2 karakter yg berbeda, Yg satu diberikan kesenanngan dan yg lainnya diberikan penyakit. Dari hal tersebut  kita menemukan kesetaraan antara rasa syukur dan sabar. Maka dapat kita simpulkan bahwa kesenangan,kemegahan yg disertai rasa syukur itu lebih baik dari pada musibah yg diiringi dengan rasa sabar.

Dialah Alloh Sang Maha Suci dan Maha Tinggi
Yang  Maha Tahu
* Furqan Taufiq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar