Jihaadul Akbar Jihaad
An-nafs
Nafsu itu tersusun dalam 7 tingkatan :
1.
Nafsu amaroh
: letaknnya lepat di (asshodru)dada, dia memiliki 7 tentara, yaitu sebagai
berikkut :
a.
Al-bukhl(pelit)
b.
Al-hirsh(kadedemes/serakah)
c.
Al-hasd(dengki)
d.
Al-jahlu(kebodohan)
e.
Al-kibru(sombong/merasa
lebih )
f.
Assyahwat(keinginan
biologis)
g.
Al-ghodlob(marah)
2.
Nafsu lawamah: letaknya berada di qolbutepatnya di 2 telunjuk sebelah bawah
susu/tetek kebelah kiri, dia memiliki tentara sebagai berikut :
a.
Al-laom(sifat
‘mencela sesuatu atau orang lain)
b.
Al-hawa(mengikuti
kesenanngan dan selera)
c.
Al-makru(menipu)
d.
Al-‘ujbu(sombong)
e.
Al-ghibah(menggunjing)
f.
Ar-riyaa(ingin
dilihat orang lain)
g.
Az-zhulm(aniaya,
penyelewengan dan penyimpangan)
h.
Al-kidzbu(berbohong)
i.
Al-ghoflah(pelupa)
3.
Nafsu Mulhimah : letaknya dalam ruh,tepatnya 2 tlunjuk di bawah tetek/susu sebelah
kanan . Dia mempunyai tentara sebagai berikut
a.
As-sakhowah(pemurah)
b.
Al-qonaah(rela,suka
dengan apa yang diberikan kepadanya)
c.
Al-hilm(bijaksana)
d.
At-tawadl’u(rendah
hati)
e.
At-taubat(kembali
kepada Allah)
f.
As-shobr(sabar/tabah
hati)
g.
At-tahammul(bertanggung
jawab)
4.
Nafsu muthmainah : letaknya adalah pada as-sir, tepatnya 2 jari dari sblah pinggir susu
kiri. Dia memiliki tentara sebagai berikut :
a.
Al-juud (baik hati)
b.
At-twakkul(berserah
diri)
c.
Al-‘ibaadah
(beribadadah)
d.
As-syukr
(berterimakasih)
e.
Ar-ridlo
(rela,suka, senang terhadap segala sesuatu yg telah Alloh gariskan)
f.
Al-khosyah
(takut kepada Alloh)
5.
Nafsu Rodliyah : dia terletak di sir assir (semoga yang di maksud adalah “Al-qoolib”
yaitu sekujur tubuh. Adapun tentaranya adalah sebagai berikut :
a.
Al-kirom(mulia)
b.
Az-zuhd(tidak
cinta dunia)
c.
Al-ikhlash(mengerjakan
sesuatu hanya mengharapkan Ridlo Alloh semata)
d.
Al-war’o(ketelitian,
hati2 sebelum atau dalam melakukan sesuatu)
e.
Ar-riyadloh(melatih
jiwa raga)
f.
Al-wifaa(menepati
janji atau segla sesuatu yg diperintahkan oleh Syari’at)
6.
Nafsu mardliyah : terletak di Al-khofi,tepatnya 2 jari dari tetek sebelah kanan menuju
dada. ia memiliki tentara sebagai
berikut :
a.
Husnul
khuluq (perangai yang baik)
b.
Tarku
maa siwalloh (meninggalkan segala sesuatu selain Alloh)
c.
Alluthf bil kholq( lemah lembut terhadap
sesama(makhluq) ciptaan Alloh)
d.
Hamalahum
ilaa assolah(senantiasa ingin membawa/mengajak/mengayomi pada kebenaran)
e.
Asofh ’an
addzunub alkholq (memaafkakan segala kesalahan orang lain padanya)
f.
Senantiasa
ingin mengeluarkan manusia dari sikap dan pribadinya yg gelap,tak baik, menuju
cahaya hakiki, jiwa yg suci.
7.
Nafsu kamilah, terletak di Al-Akhfa tepatnya di tengah2 dada. Nafsu kamilah ini
merupakan tingkatan yg paling tinggi
(hanya dia yg berpengalaman,yg menyelami keluhuran tauhid yg memahami dan
merasakan. Ibarat manis atau masamnya buah jeruk, yang tidak akan kita ketahui
rasanya sebelum kita mencicipi buah tersebut. Adapun tentaranya adalah sebagai berikut :
a.
‘ilmul
yaqiin
b.
‘ainul
yaqin
c.
Haqqul
yaqin. _qhatrul ghaits :5
Maka benarlah
apa yg dikatakan Baginda Rosul tercinta SAW, bahwa peperangan terbesar sepanjang
masa adalah memerangi nafsu.
Mengapa bisa
dikatakan peperangan yg amat besar? Karena peperangan ini terjadi di dalam
jiwa, antara sifat baik dan buruk. Sedangan semuanya tak terlihat atau kasat
mata. Semisal, ketika seseorang santri
dibangunkan subuh atau di suruh ngaji. Maka yg terjadi adalah peperangan antara
al-ghodlob(marah), al-kibru(sombong),syahwat(malas) yang di pimpin oleh
setan dan asshabr(sabar),tahammul(bertanggung jawab)
yang di pimpin oleh MALAIKAT. Contoh lain semisal ketika berbuat baik, terkadang timbul bisikan
dalam jiwa ingin dipuji, ingin dilihat oleh orang lain, maka yg berperan adalah
si riya yang merupakan tentara
dari nafsu lawamah. Kemudian tatkala seseoranng menyesali kesalahan yg
ia lakukan dan ingin menjadi lebih baik, ketika itulah tentara nafsu mulhimah
yg bernama taubat berperan.
Maka terserah kita
sebagai manusia yg menentukan, nafsu mana yg akan dipupuk dan didik. Karena
semuanya adalah sifat (bukan watak/bawaan)yang bisa di usahakan. Jika tentara
nafsu baik yg kita perhatikan, rawat dan kita latih. Maka,Berbahagialah anda
sebagai THE
WINER SEJATI. Namun jika sebaliknya, bersiaplah menjadi pecundang yg DIINJAK-INJAK oleh nafsu angkara.
Wahai santri,
jalan tlah terbuka lebar bagi kita, bersungguh-sungguhlah dalam membina diri,
memantapkan dan menumbukan jiwa “+” kita sebagai insan kamil. NGAJI NGAJI NGAJI!!! dan berusahalah untuk mematuhi segala aturan pesantren maupun asrama yg
tlah di berlakukan. Atau jadilah kamu sebagai PECUNDANG dimasa depan. !
Hanya kepada Alloh
kita memohon, semoga senantiasa kita di bimbinng dan di berikan kekuatan,
hingga kita dapat menjalani kehidupan yg semetara ini dengan semestinnya.
Khudz biyadi ya
Rosulalloh ya Syekh Abdal qoodir Aljailani..Aamiiiin aamiin yaa mujiiba
ssailien..
اللهم إنّا نعوذ بك من العجز و الكسل و الجبن و البخل و الهرم و عذاب القبر. اللهم ات نفسنا تقواها و زكّها انت خير من زكّاها انت وليّها و مولاها
By: the number one
Tidak ada komentar:
Posting Komentar