A.
Pengertian Sound card :
Sound Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk
mengolah data berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis
berdarsarkan fisiknya. Sound card memiliki format tata suara yang mendukung
system keluaran suara, misalnya sound yang memiliki 4 chanel harus menggunakan
speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang
optimal.
Sound Card merupakan Salah satu komponen multimedia yang tentu saja
berperan adalah sound card atau kartu suara. Disebut demikian karena perangkat
yang berbentuk sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara.
Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke speaker.
Sound card, juga sering disebut audio card, adalah periferal yang
terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer
untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Sound
card adalah sebuah komponen pada komputer yang merubah file suara menjadi suara
atau musik. Tanpa sebuah sound card maka komputer tidak akan mampu memainkan
lagu MP3 favorit kita atau suara danmusik yang menjadi sebuah background sebuah
game atau film.
Sound card sebuah komputer terletak di dalam casing dan terhubung
dengan motherboard. Sound card yang terdapat dalam casing komputer tersebut
dinamakan komponen internal sound card, begitu pula sebaliknya sound card yang
terletak di luar casing komputer disebut eksternal sound card.
Internal sound card komputer dibedakan menjadi dua jenis yakni :
Integrated dan Dedicated.
a. Integrated Sound Card
Integrated sound card adalah "terintegrasi" di dalam
motherboard komputer. Sound card integrated sudah menjadi bagian dari sebuah
motherboard, oleh karena itu jenis sound card semacam ini sering disebut sound
card onboard.
Karena sound card jenis ini sudah terintegrasi dalam sebuah
motherboard maka kebutuhan untuk mendengarkan musik atau suara lain dapat
langsung kita nikmati tanpa menambah perangkat apapun. Namun bila anda ingin
mendapatkan suara atau musik dengan kualitas premium maka sangat disarankan
untuk mengganti jenis sound card semacam ini dengan jenis soundcard dedicated.
b. Dedicated Sound Card
Tidak seperti sound card yang telah terintegrasi dengan
motherboard, dedicated sound card tidak terdapat dalam sebuah motherboard.
Sound card jenis ini sama dengan jenis komponen komputer lain yang harus anda
beli secara terpisah dengan motherboard.
Karena sifat sound card jenis ini yang terpisah dari motherboard
maka secara otomatis pengembangan sound card jenis ini tidak dibatasi oleh motherboard.
Produsen sound card ini bebas berekspresi dalam hal desain untuk sebuah
dedicated sound card. Oleh karena itu jenis ini lebih powerful dibandingkan
dengan sound card bawaan mother board. Seringkali orang-orang yang membeli
sound card ini adalah mereka yang mempunyai antusiasme yang tinggi terhadap
musik yang menginginkan kualitas tinggi pada musik yang dimainkan. Sound card
jenis ini biasanya dihubungkan ke motherboard melalui slot PCI atau PCI
Express.
Tidak menjadi masalah bagi anda yang tidak terlalu memiliki
antusiasme yang tinggi terhadap musik untuk memasang sound card jenis on board
sepanjang sound card tersebut mampu mendukung semua format suara atau musik
B. Fungsi Sound card :
Sound Card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer,
sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam
suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya
saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada
komputer-komputer yang bercirikan Multimedia, misalnya : komposisi musik,
mengedit video atau audio, persentasi, dan game.
Berikut rincian fungsi utama dari kartu suara yaitu:
1. Synthesizer/Sintesis
(generasi suara dari sinyal digital) Melalui teknologi frequency modulation
(FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan
suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma
untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan
suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan
disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara aslinya
2. MIDI (Musical Instrument
Digital Interface: standar protokol yang memungkinkan perangkat elektronik
berkomunikasi, kontrol dan sinkronisasi satu sama lainnya. Dengan kata lain,
MIDI memungkinkan pertukaran data sistem)
3. Analog-ke-digital
converter (misalnya mengubah masukan sinyal analog suara dari mikrofon ke mode
digital)
4. Digital-ke-analog
converter (misalnya reconverts digital ke sinyal output sinyal analog)
Beberapa jenis Soundcard:
· Sound Card ISA 8
bit
· Sound Card ISA 16
bit
· Sound Card EISA
· Sound Card PCI
Beberapa merk Sound Card, diantaranya :
· CREATIVE
· Vibra
· YAMAHA
· Vortex
· Crystal
· Aureal
· USB
C. Pemasangan :
Jika dilihat dari
cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
§ Sound Card Onboard, yaitu
sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
§ Sound Card Offboard, yaitu
sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata,
sekarang sudah menggunakan PCI
§ Soundcard External, adalah
sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal,
seperti USB atauFireWire
D. Cara kerja sound card :
1. Ketika anda
mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav
atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital
Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog
Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal
analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker
2. Ketika anda merekam
suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam
mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah
sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini
simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau
dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
E. Cara memasang sound card offboard
Pemasangan sound card offboard yaitu pemasangan pada slot PCI pada
motherboard.
1. Pertama siapkan peralatan, pastikan bahwa komputer anda dalam
keadaan mati
2. Lepaskan kabel power yang terpasang serta kabel – kabel lainnya
yang ada pada komputer anda.
3. Setelah itu buka casing dan anda bisa melihat slot PCI ,
biasanya slot PCI berwarna putih, jumlah slot PCI pada motherboard berbeda-beda.
4. Kemudian anda bisa mulai untuk memasang sound card anda pada
slot PCI, anda cukup menekan sound card yang telah anda siapkan pada slot PCI.
Hati-hati agar tidak merusak sound card.
5. Tekan setiap sudut pada sound card untuk memastikan sound card
anda telah terpasang dengan benar. Sebaiknya slot PCI yang digunakan antara VGA
dan sound yang terpasang jangan terlalu berdekatan
6. Tahap terakhir adalah menginstall driver
F. Cara instalasi sound card :
Untuk menginstall sound card, terdapat beberapa hal yang anda
butuhkan dinatarnya adalah obeng, sound card baru dan juga driver sound card.
Sedangkan untuk menginstalnya berikut ini langkah-langkah yang perlu anda
lakukan :
1. Membiasakan diri
dengan sound card baru yang akan dipasang dengan membaca dokumentasi atau
instruksi yang menyertainya
2. Siapkan obeng dan
sound card
3. Matikan computer dan
cabut kabel power. Cabut juga kabel atau jack ( seperti speaker dan jack
keyboard ) yang tersambung pada computer
4. Hati-hati menempatkan
posisi computer pada sisinya ( jika casing computer adalah tower type )
5. Memakai band
pergelangan tangan anti listrik statis atau menggosok tangan pada bagian logam
casing untuk menghilangkan listrik statis
6. Lepaskan sekrup dan
casing, dan berhati-hati ketika menyentuh bagian elektronika
7. Temukan perangkat
sound card yang akan diganti. Sebuah computer dapat memiliki kartu suara
internal atau onboard card yang melekat pada motherboard dan tidak dapat
dicabut. Jika sound card belum terpasanag ke motherboard, anda dapat lanjut ke
langkah 9
8. Keluarkan sound card
lama dengan melepas sekrup dan berhati-hati ketika melepas kabel seperti
konektor CD-ROM ( jika menghalangi ). Copot sound card secara perlahan dengan
gaya langsungke arah atas
9. Masukkan sound card
baru pada slot yang lama, atau ana juga dapat mencari slot motherboard lain.
Lepaskan pelindung slot, dan masukkan sound card yang baru
10. Patikan bahwa sound card
telah terpasnag dengan baik dan kencangkan sekrup untuk menjaga agar sound card
tetap pada tempatnya
11. Pasang penutup casing
dan hubungkan semua kabel computer yang sebelumnya dilepaskan
12. Nyalakan computer untuk
menguji sound card baru. Pemasangan driver sound card mungkin diperlukan. Ikuti
petunjuk instalasi
13. Uji file audio dan
suara. Masukkan CD audio atau video ke dalam drive dan lakukan pengujian ulang
14. Jika anda telah merasa
puas dengan kinerja sound card, maka anda telah berhasil memasang atau
menginstall perangkat sound card pada computer
G. Contoh Sound Card Yang Baik :
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di
pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs. Untuk memainkan
musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang
sudah menggunakan Wavetable SynthesisSedangkan untuk urusan digital audio, yang
dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih
kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24
bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit. Sound Blaster-nya Creative
Labs menjadi standar bagi banyak sound card yang ada di pasaran. Tidak mengherankan
karena kualitas sound card Creative telah diakui sebagai yang terbaik.Sound
Blaster sendiri adalah sebuah sound card yang selama beberapa tahun ini menjadi
standar de facto untuk setiap komputer IBM PC Compatible sebelum PC Audio
menjadi maju. Sound Blaster diproduksi oleh Creative Labs yang berada di
Singapura.Salah satu contoh terobosan terbaru Sound card di dunia audio digital
buatan Creative saat ini antara lain adalah EAX Advanced HD, Creative
SoundBlaster Audigy 2 ZS Notebook PCMCIA, Creative Sound Blaster X-Fi Elite
Pro.
H. Istilah Teknis Sound Card:
· 3D souncard :
soundcard ini banyak diterapkan pada game. Berbeda dengan Surround Sound, suara
3D akan berubah dengan jelas jika posisi pendengar berubah ( berpindah )
· S / PDIF ( Sonny
atau Philips Digital Interface) : adalah protocol yang digunakan untuk transfer
data audio.Menggunakan koneksi kabel koaksial atau optic. Data dikirimkan dalam
bentuk digital murni sehingga menghasilkan performa yang lebih baik.
· Output channel :
digunakan untuk menentukan jumlah kanal dan karakteristik suara
Terdapat beberapa metode yang membuat sebuah sound card dapat
menghasilkan suara :
Teknologi paling awal yang menggunakan metode penghasil suara
dinamakan FM synthesis. FM synthesis belum fdapat memproduksi suara dengan
kualitas yang baik pada instrument yang menggunakan teknologi ini. Cara
kerjanya yaitu : sound card dilengkapi oleh sebuah synthesizer chip. Chip ini
bertugas untuk memproduksi sinyal yang merupakan awal dari pembentukan suara.
Dengan menggunakan beberapa kombinasi sinyal, maka chip tersebut dapat membuat
bentuk kombinasi gelombang suara, dan gelombang suara tersebut dibentuk
sedemikian rupa hingga dapat mengeluarkan suara yang hamper sama dengan suara
yang dihasilkan oleh instrument atau alat yang sebenarnya tersebut.
Kebanyakan motherboard yang dijual saat ini, menggunakan tknologi
penghasil suara yang dinamakan wavetable synthesis. Artinya adalah, ROM onboard
yang terdapat pada motherboard merupakan perangkat yang menyimpan semua rekaman
suara. Kemudian rekaman suara tersebut ketika akan digunakan, akan disesuaikan
pitchnya atau juga dapat digabungkan untuk menghasilkan suara yang lebih jernih
dan lebih relevan. Kebanyakan memori card dapat diupgrade , sehingga dapat
membuat kualitas suara yang lebih jernih. Metode ketiga disebut sebagai
physical-modelling synthesis. Secara sederhana, sound card yang menggunakan
metode ini akan meniru getaran suara yang dihasilkan oleh instrument (seperti
dawai gitar), dengan membuat model suara serupa melalui software. Metode ini
marak digunakan saat ini dan mulai popular. Salah satu perusahaan yang
menggunakan metode ini Yitu creative Labs, yang telah memperoleh capaian yang
membanggakan dalam hardware audio.
I. Cara mematikan sound card onboard :
Ada sebagian PC yang menggabungkan sound cardnya langsung dengan
motherbord (onboard). Bila Anda melihat dibagian belakang, bila speaker dan
microphone tersebut menyatu pada satu port termasuk juga dengan konektor
keyboard, mouse dan serialport, itu berarti Anda memiliki soundcard yang sudah
onboard. Hal ini tidak seperti card yang memanfaatkan slot ekspansi, dimana
Anda bisa sesuka hati mengganti atau mengup-grades sound card tersebut sesuai
dengan keinginan Anda.
Hal ini tidak begitu mudah dilakukan pada PC yang menggunakan sound
card ounboard. Untuk menguu-grade sound card onboard tersebut, Anda bisa
mengangkat cip sound tersebut, tetapi hal ini sangat riskan sekali untuk
dilakukan, karena bila Anda tidak mahir, bisa-bisa komponen disebelahnya
menjadi rusak oleh solder Anda.
Cara yang mudah adalah mensetup CMOS pada saat komputer melakukan
booting. Carilah bagian yang terpasang secara onboard, misalnya audio atau
vga-nya, pastikan setting dalam BIOS tersebut fasilitas onboard telak tidak
aktif.
Selain itu, Anda juga bisa memindah jumper pada motherboard sesuai
dengan manual motherboard tersebut.
J. Saluran suara dan polifoni
Karakteristik suara yang
penting kartu polifoni, yang mengacu pada kemampuannya untuk proses dan output
independen suara ganda atau suara secara bersamaan. Saluran ini berbeda
dipandang sebagai jumlah output audio, yang mungkin sesuai dengan konfigurasi
speaker seperti 2.0 (stereo), 2.1 (woofer stereo dan sub), 5.1 (surround), atau
konfigurasi lainnya. Kadang-kadang, suara dan saluran istilah yang digunakan
secara bergantian untuk menunjukkan tingkat polifoni, bukan konfigurasi speaker
output.
Sebagai contoh, banyak chip suara lebih tua bisa menampung tiga
suara, tetapi hanya satu channel audio (yaitu, output mono tunggal) untuk
output, membutuhkan semua suara untuk dicampur bersama. Kemudian kartu, seperti
kartu suara AdLib, memiliki polifoni 9-suara yang dikombinasikan dalam 1 kanal
output mono.
Untuk beberapa tahun, kartu PC kebanyakan suara memiliki suara
sintesis beberapa FM (biasanya 9 atau 16) yang biasanya digunakan untuk musik
MIDI. Kemampuan penuh dari kartu canggih sering tidak sepenuhnya digunakan,
hanya satu (mono) atau dua (stereo) suara (s) dan saluran (s) biasanya
didedikasikan untuk pemutaran sampel suara digital, dan bermain kembali lebih
dari satu sampel suara digital biasanya memerlukan downmix software pada
sampling rate tetap. Modern murah soundcard terpadu (yaitu, yang dibangun ke
dalam motherboard), seperti codec audio seperti mereka pertemuan standar AC'97
dan bahkan beberapa kartu ekspansi yang lebih rendah-biaya suara masih bekerja
dengan cara ini. Perangkat ini dapat menyediakan lebih dari dua saluran output
suara (biasanya 5,1 atau 7,1 surround sound), tetapi mereka biasanya tidak
memiliki polifoni hardware sebenarnya baik untuk efek suara atau reproduksi
MIDI - tugas ini dilakukan sepenuhnya dalam perangkat lunak. Hal ini mirip
dengan cara softmodems murah melakukan tugas modem dalam perangkat lunak bukan
di hardware.
Juga, pada hari-hari awal sintesis wavetable, beberapa produsen
kartu suara diiklankan polifoni semata-mata pada kemampuan MIDI saja. Dalam hal
ini, saluran output kartu tidak relevan, biasanya, kartu ini hanya mampu dua
saluran suara digital. Sebaliknya, pengukuran polifoni hanya berlaku untuk
jumlah instrumen MIDI kartu suara ini mampu menghasilkan pada satu waktu
tertentu.
Saat ini, kartu suara polifoni menyediakan hardware yang
sebenarnya, terlepas dari jumlah saluran output, biasanya disebut sebagai
"akselerator hardware audio", meskipun polifoni suara yang sebenarnya
bukanlah prasyarat (atau bahkan diperlukan) tunggal, dengan aspek-aspek lain
seperti sebagai akselerasi perangkat keras suara 3D, audio posisional dan
real-time DSP efek menjadi lebih penting.
Sejak pemutaran suara digital telah menjadi tersedia dan memberikan
kinerja yang lebih baik daripada sintesis, soundcard modern dengan polifoni
hardware tidak benar-benar menggunakan DAC dengan saluran sebanyak suara,
melainkan, mereka melakukan pencampuran suara dan efek pengolahan dalam
perangkat keras, akhirnya melakukan penyaringan digital dan konversi untuk dan
dari domain frekuensi untuk menerapkan efek tertentu, di dalam DSP khusus.
Tahap akhir pemutaran dilakukan oleh DAC (mengacu pada chip DSP (s)) eksternal
dengan saluran lebih sedikit dibandingkan suara (misalnya, 8 saluran untuk
audio 7.1, yang dapat dibagi di antara 32, 64 atau bahkan 128 suara
K. Kode warna :
Konektor pada kartu suara adalah kode warna sesuai Panduan PC
Sistem Desain. Mereka juga akan memiliki simbol dengan panah, lubang dan
gelombang suara yang berkaitan dengan setiap posisi jack, arti dari
masing-masing diberikan di bawah ini:
Colour
Function
Connector
symbol
Pink
Analog microphone audio input.
3.5 mmTRS
A microphone
Light blue
Analog line level audio input.
3.5 mmTRS
An arrow going into a circle
Lime green
Analog line level audio output for the main stereo signal (front
speakers or headphones).
3.5 mmTRS
Arrow going out one side of a circle into a wave
Brown/Dark
Analog line level audio output for a special panning,'Right-to-left
speaker'.
3.5 mmTRS
Black
Analog line level audio output for surround speakers, typically
rear stereo.
3.5 mmTRS
Orange
Analog line level audio output for center channel speaker
andsubwoofer
3.5 mmTRS
Gold/Grey
Game port / MIDI
15 pin D
Arrow going out both sides into waves
L. Cara meningkatkan performa pada sound card onboard :
Bagi orang yang memiliki sound card onboard maka kualitas suara
yang dihasikan akan sangat bergantung dari sound card itu sendiri tanpa
mengandalkan sound card tambahan, disamping pengaruh dari kualitas speaker
juga. Beberapa tips berikut dapat membantu untuk meningkatkan performa sound
card onboard yang anda miliki sehingga memiliki kualitas output suara yang
lebih baik dan maksimal.
Sound card onboard adalah kartu suara yang sudah menyatu dengan
motherboard, jadi anda tidak perlu membeli sound card tambahan (eksternal)
meskipun sebenarnya kualitas sound card onboard belum bisa mengalahkan dari
sound card eksternal / tambahan. Namun jika anda menginginkan sound card
onboard anda bekerja secara lebih maksimal, ikuti tips berikut:
1. Install Driver Terbaru
Driver sound card onboard biasanya sudah menyatu dengan driver
motherboard pada paket pembelian. Sangat dianjurkan untuk menggunakan driver
yang terbaru (terutama bagi anda yang memakai motherboard tipe lama). Anda bisa
mendapatkannya melalui situs resmi motherboard anda di internet.
2. Instal DirectX Terbaru
Peranan DirectX cukup berpengaruh juga dalam meningkatkan
performasound card onboard disamping kegunaannya untuk memaksimalkan tampilan
video. Gunakanlah DirectX yang paling aktual yang bisa anda dapatkan di
internet
3. Setting BIOS
Pada pengaturan Bios anda, aktifkan fasilitas sound card onboard.
Anda bisa cari pada bios anda, kemudian pada pilihan Sound card onboard, anda
pilih Enable.
4. Memakai Software Tambahan
Ada beberapa software yang bisa meningkatkan kualitas suara pada komputer
anda. Misalkan jika anda suka mendengarkan musik menggunakan Winamp, anda bisa
meningkatkan kualitas suaranya dengan software Plugin Winamp yang banyak
tersedia di situs Winamp, diantaranya adalah menggunakan DFX
Selain itu, dengan memakai Soundcard Onboard akan menemukan banyak
sekali masalah. Beberapa masalah yang paling menonjol adalah :
Kualitas untuk merekam
suara kurang bagus, banyaknya noise yang sudah pasti mengalahkan suara yang
ingin anda rekam. Biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam maksimal 16bit,
coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di tujukan untuk spesialis
rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan 32bit. Biasanya soundcard
onboard mempunyai sample rate yang kecil, 44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti
48Khz namun tetap saja soundcard tersebut tidak disarankan untuk dipakai
rekaman
Latency, atau beberapa
orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver ASIO4ALL namun
tetap saja masih terasa latencynya.
Koneksi masih menggunakan
jack 3,5mm, Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel
TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun belum tentu extention
tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat hasil rekaman anda semakin
tidak bagus.
Kualitas AD/DA converter
yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional, Kalau Anda pernah rekaman
dengan soundcard onboard dan hasil rekamannya malah hilang frekwensi bassnya
dibandingkan dengan bunyi instrumen aslinya. Nah itu dia pengaruh kualitas AD
Converternya. AD converter adalah bagian dari soundcard yang mengubah data
analog menjadi data digital (Input). Sedangkan DA converter mengubah data
digital menjadi data analog (output).
M. Cara mengatasi kerusakan pada sound card :
Untuk kebanyakan pengguna komputer, suara adalah bagian penting
dari penggunaan komputasi. Apakah menonton film atau bermain game, tanpa suara
mama permainan akan cukup membosankan. Perangkat keraskomputer yang mendorong
suara di PC disebut kartu suara atau Sound Card, yang adalah salah satu bagian
terpisah dari perangkat keras, atau sebuah chip yang dibangun dalam
motherboard. Seperti umumnya perbaikan komputer, tips perbaikan sound card
dimulai dengan dasar-dasar dulu.
Langkah-langkah berikut ini tersusun sedemikian rupa sehingga
sebaiknya anda melakukan secara berurutan hingga suara computer muncul.
1. Pasang Dengan Baik Speaker Komputer
Kadang-kadang tindakan
sederhana memindahkan monitor dari satu sisi meja lain dapat menyebabkan kabel
kusut dan catu daya speaker mungkin tercabut. Pastikan speaker anda terpasang
ke jack warna yang sesuai-kode di bagian belakang komputer, dan catu daya
tersambung ke sumber listrik. Apakah lampu power nyala? Jika tidak, periksa
kabel lagi untuk memastikan bahwa sudah dipasang ke port yang tepat.
2. Aktifkan Sound System
Setelah power speaker
dihidupkan, putar tombol volume sampai sekitar 60 persen. Jika Anda memiliki
headphone terpasang, lepaskan dulu. Dalam kebanyakan kasus, saat headphone
terpasang, suara melalui speaker akan dinonaktifkan. Apakah suara diaktifkan
pada sistem operasi Anda? Apakah volume muncul? Kebanyakan sistem operasi
memiliki “ikon speaker” kecil atau ikon tipe audio lainnya terletak pada task
bar utama. Jika ikon memiliki tanda merah “X” di atasnya, kartu suara tidak
terdengar. Klik dua kali pada icon untuk membuka panel kontrol suara, kemudian
buat penyesuaian volume yang diperlukan.
Jika kartu audio dibangun secara onboard, pastikan sudah diaktifkan
di BIOS. Jika Anda memiliki built-in audio plus kartu suara tambahan, menonaktifkan
perangkat yang Anda tidak gunakan untuk menghindari konflik. Sebagian besar
buku manual komputer secara detail memberi cara mengkonfigurasi BIOS dan
menyimpan pengaturan untuk masing-masing model tertentu.
3. Reinstall atau Update Driver
Driver kartu suara
kadang-kadang menjadi korup atau memiliki konflik setelah update sistem
operasi, atau jika hardware tambahan diinstal. Jika Anda memiliki kartu suara
baru, instal ulang driver yang disertakan dengan perangkat. Jika dukungan audio
yang dibangun adalah onboard, download dan install driver terbaru dari situs
pabrikan.
Jika konflik sistem terjadi setelah menginstal perangkat tambahan,
coba menguninstall driver kartu suara, reboot komputer beberapa kali, kemudian
instal driver lagi. Jika sistem operasi Anda memiliki fitur system restore,
coba memulihkan komputer ke salah satu restore point ketika kartu suara masih
bekerja.
4. Buka Casing Komputer
Komponen PC
kadang-kadang kedudukannya tidak tepat bila komputer sering dipindahkan.
Sebagai resolusi terakhir, buka casing komputer Anda dan pastikan kartu suara
terpasang dengan benar pada motherboard. Ini agak menakutkan untuk membuka
komputer untuk pertama kalinya, tapi jika Anda mengikuti petunjuk dalam manual
komputer Anda, itu sebenarnya merupakan proses yang mudah.
Masukkan CD, atau memutar salah satu dari MP3 favorit Anda untuk
menguji kartu suara anda. Jika masih ada indikasi suara misalnya ketika anda
menggunakan Winamp tetapi suara tidak keluar ke speaker maka jelas yang rusak
adalah perangkat kerasnya dan Anda mungkin perlu membeli speaker baru atau
membeli kartu suara baru.
N. Cara memilih sound card :
1. Pilih Soundcard yang terjangkau dengan kantong kita
Jika kita hanya ingin
merekam untuk keperluan home recording maka pemilihan soundcard yang memiliki 2
input adalah sangat cukup karena perekaman dilakukan pasti dengan per-track
bukan langsung secara simultan 16 track atau lebih dari 2. tetapi jika kita
ingin bisa merekam drum maka kita membutuhkan soundcard yang minimal 8 input.
Soundcard yang memiliki perekaman 2 input
sampai dengan 16 input secara simultan (langsung secara bersamaan) masih
cukup jika menggunakan koneksi USB 2.0, hal ini sering sekali ditanyakan oleh
banyak pemakai soundcard yang belum memahami tentang kemampuan koneksi USB
untuk mengantarkan sinyal-sinyal yang diterimanya.
Para Vendor Soundcard tentunya sudah menggunakan
perhitungan-perhitungan matematis mengapa suatu soundcard menggunakan koneksi
USB atau koneksi Firewire.
Penggunaan USB
2.0 oleh vendor pada suatu soundcard bukan adalah dengan perhitungan dan
tentunya dengan uji ulang sebelum diperjualbelikan ke masyarakat luas sehingga
pastinya penggunaan USB 2.0 untuk soundcardyang memiliki kemampuan 16 input
simultan recording adalah aman. Penggunaan soundcard yang berfirewire tentunya
juga harus diimbangi dengan computer atau PC yang memiiki firewire
atau IEE1394 port. Untuk PC yang tidak memiliki firewire port dapat
menggunakan tambahan hardware PCI to firewire yang dijual bebas di toko-toko
computer, tetapi banyak musisi yang menggunakan PCI to firewire Texas
Instruments yang memiliki kompabilitas paling baik untuk semua jenis soundcard
firewire.
2. Pilih soundcard yang sesuai kebutuhan
Soundcard yang ideal
adalah soundcard yang sesuai dengan kebutuhan kita. Sebuah studio rekaman pasti
membeli SC yang memiliki banyak input
analog tujuannya adalah supaya klien bisa merekam secara langsung banyak
inputan instrument yang nantinya dijadikan sebagai guide atau panduan untuk
rekaman track-track selanjutnya. Untuk Band yang mau menghemat pengeluaran
dapat membeli soundcard yang berinput
analog minimal 4 dengan catatan drum dibuat secara midi atau drum menggunakan
drum elektrik. Atau bisa juga dengan cara take vocal dan drum sebagai guide di
studio dan pengerjaan track selanjutnya di rumah (home studio).
3. Pilih soundcard dengan latency yang terendah atau terkecil
Soundcard yang baik
adalah soundcard yang memiliki latency yang paling kecil. Latency diukur dengan
millisecond (ms) dan setiap soundcard
memiliki latency yang berbeda dengan soundcard lainnya. Jangan terpancing
dengan promo soundcard yang memberi
bonus software atau yang lain karena itu bukanlah suatu dasar bahwa soundcard
itu adalah soundcard yang memiliki low latency. Latency saat ini dikenal dengan
nama ASIO yang dibuat oleh Steinberg.
ASIO4All adalah sebuah
software yang digunakan di computer berbasis windows untuk mengatasi latency
yang tinggi pada soundcard internal PC. Untuk mengukur latency suatu soundcard
untuk saat ini belum ada alat semacam hardware tapi ada software yaing dapat di
download di www.tropicalcoder.com/ASIOTestSigGen.htm. Dengan software ini kita
dapat mengatahui seberapa baik latency suatu soundcard dan kita dapat
membandingkan dengan soundcard lain.
4. Berapa Sample rate soundcard yang baik
Ada beberapa soundcard
yang memiliki sample rate 16 bit/44,1 Khz, ada yang memiliki 24 bit/48 Khz dan
ada juga yang 24bit/96 Khz dan ada juga
yang 24bi/192Khz. Soundcard yang baik memiliki sample rate yang terbesar.
5. Perhatikan spesifikasi soundcard yang akan dibeli
Soundcard yang akan
dibeli pastinya memiliki spesifikasi perhatikan adakah midi input/output,
digital input/output dan tak kalah pentingnya adakah preamp karena tiap inputan
sound membutuhkan preamp untuk dapat mencapai level volume (gain) yang memadai
dalam proses rekaman. Optical input berupa ADAT input juga harus diperhatikan
karena dengan adanya ADAT ini maka suatu soundcard dapat di expand dari misalnya soundcard 4 input analog
seperti focusrite saffire pro 24 menjadi 12 input analog
O. Cara mendeteksi gangguan pada sound card :
Gangguan pada sound card cukup mudah untuk di deteksi. Masalah yang
sering terjadi pada sound card adalah sebagai berikut.
- Tidak bisa dilakukan installasi driver sound card pada Windows.
- Sound Card tidak terdeteksi secara otomatis oleh Windows.
* Untuk mengatasi masalah diatas, lakukan langkah-langkah berikut :
- Periksa apakah sound card sudah terpasang dengan benar pada slot
motherboard.
- Periksa apakah ada PIN sound card yang berkarat. Jika ada,
bersihkan karat menggunakan cairan pembersih.
- Apabila ada slot lain yang kondisinya masih atau lebih bagus dari
slot yang digunakan, pindahkan sound card ke slot lainnya.
- Lakukan installasi driver melalui Device Manager.
- Jika sound card (eksternal) ternyata rusak parah harus diganti
dengan yang baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar