BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan
teknologi informasi dari waktu ke waktu semakin berkembang pesat, sehingga
berdampak positif yang dapat kita rasakan, untuk membantu aktifitas manusia.
Teknologi informasi tentang bidang komputer dan seluruh peralatan yang
mendukung keberadaanya sangat bermamfaat bagi pengolahan data menjadi informasi
yang dibutuhkan. Yang dapat dikontrol dengan program-programnya
tersendiri.Perangkat pendukung dari komputer sangat banyak seperti perangkat
keras (Software) yang selalu ada untuk menggunakan komputer, yakni printer yang
digunakan untuk membuat cetakan pada kertas. Berdasarkan teknologi
pencetakanya, piranti printerbiasanya dikelompokan menjadi; Impact,
Thermasl, Ink-Jet, Laser dan Multifungsi. Dan semua jenis itu akan dijelaskan
lebih terperinci pada Bab II isi yang akan mengupas tuntas tentang printer.Pada
perkembangan printer itu hingga saat ini banyak sekali beredar jenis printer
yang tersedia, berbagai merk, type, ukuran dan harga beserta kelebihan dan
kekuranganya. Namun bagi kita yang akan memilih printer maka perhatikan hal-hal
berikut; kualitas cetakan, kecepatan pencetakan, dan juga kemudahan
mengoprasikannya.
1.2. Rumusan Masalah
Printer adalah
media cetak, banyak jenis printer yang beredar dari yang pita, cartridge sampai
yang toner sebagai alat pencetak maka printer sangatlah penting. Sering orang
mengalami hasil kualitas tintanya tidak bagus, padahal belum tentu
kualitas tintanya yang tidak bagus, mungkin karena printernya tidak baik lagi.
1.3. Tujuan Dan Manfaat
Manfaat
dalam pembuatan Makalah ini adalah agar dapat bermanfaat bagi perkembangan
disiplin ilmu dalam memberikan sumbangan pemikiran teoritik, dan
menambah pengetahuan pembaca mengenai sekilas tentang komunikasi data komputer
yang meliputi definisi dari komunikasi data komputer, perkembangan komunikasi
data komputer, macam – macam media komunikasi dan penghantar data, dan cara
meningkatkan kemampuan proses komunikasi data.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Alat Percetakan
Teknik
percetakan pertama kali ditemukan oleh orang-orang Cina pada abad ke-14 mungkin
ketika itu tidak terbayangkan kalau perkembangan teknik percetakan dewasa ini
akan maju sangat pesat melebihi bayangan yang ada pertama kali ketika menemukan
percetakan itu sendiri. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan
tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan.
Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang
terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan
ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya,
hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina
sebagaimana yang terjadi di Eropa.Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan
budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses
produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg,
seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan
teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner.
Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada
millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global
tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama
yang diproduksi secara massal. Kemudian dari sanalah mulai terus dikembangkan
berbagai macam alat cetak oleh para pengembang, hingga sampai saat ini tercipta
printer dan plotter yang dari waktu ke waktu, teknologi printer dan plotter
terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan
dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan
tersebut.
2.2. Pengertian Printer
Printer di
ambil dari dua suku kata bahasa inggris "Print dan Er". Print dari
kata kerja yang artinya Cetak, Sedangkan Er kata ganti orang maupun benda.
Printer jika diartikan secara luas berarti Pencetak atau alat cetak, baik itu
alat cetak gambar, cetak Spanduk, Cetak Plat dan sebagainya.
"Arti Printer lebih spesifik
menurut ilmu: komputer berarti alat untuk mencetak hasil
kerja digital berupa file gambar dan tulisan. Printer pada umumnya
terhubung dengan komputer maupun laptop untuk dapat bisa menghasilkan suatu
pekerjaan cetak. Printer bekerja melalui perintah yang terprogram pada komputer
atau laptop melalui perintah manusia sebagai yang menjalankan program."
Printer
bisa menghasilkan pekerjaan dengan cara Automatic Program dan manual Program.
Contoh Automatic Program bisa dilihat pada mesin cetak Foto Copy yang telah
ditanamkan Chip otomatis. manusia hanya menjalankan perintah melalui tombol
yang telah terpasang dan terprogram. Contoh Manual Program, Saat kita
menjalankan perintah prin dengan menggunakan perangkat lain seperti laptop.
Printer hanya bisa bekerja ketika kita menjalankan perintah menggunakan
perangkat lain.
2.3. Bagian-bagian Printer
Pada
umumnya cara kerja printer sangat sederhana, dan itu cukup mudah dilakukan
meskipun seorang pemula. Printer memiliki bagian-bagian penting di
antaranya:
1.
Motherboard/ Board
Board
Printer tidak sama dengan Motherboard komputer dan
motherboard laptop. baik dari segi ukuran maupun fungsi memikiki perbedaan.
Board printer tertanam berbagai chip-chip pemrograman yang telah diset otomatis
menggunakan software khusus. [Dalam Motherboard komputer disebut Bios].
Chip yang
menempel pada board yang telah di set berfungsi menjalankan perintah manual
yang terhubung melalui perangkat komputer maupun laptop yang telah terinstal
oleh software.
2.
Cartridge
Cartridge kalau
ibarat manusia sebagai otaknya. Jika Otak nya tumpul juga menghasilkan kurang
bagus, jika otaknya encer mengerjakan soal ujian hasilnya pun bagus. Begitu
juga dengan Cartridge, Jika Cartridge yang di pake untuk print sudah aus,
maka hasil yang didapatkan dari printer tersebut juga tidak sempurna.
Untuk
menghasilkan Kualitas Print yang bagus juga dibutuhkan tinta yang berkualitas,
dalam hal ini telah memenuhi standar kualitas cetak. banyak Jenis printer yang
memiliki kualitas cetak yang bagus seperti Jetprint, BluePrint, DataPrint,
Super Ink, dan tentu masih banyak lagi.
3. Rumah
Catridge
Seperti
halnya Processor yang terpasang pada socetnya, Cartridge juga demikian.
Cartridge terpasang pada rumah cartridge didalam printer case. Cara instalasi
cartridge pada rumah printer sangat mudah sekali.
4. Head
Print
Head
Print merupakas bagian penting dalam cartride yang fungsinya sebagai tempat
keluarnya tinta, baik tinta hitam maupun warna.
5. Chip
Board
Chip ini
berfungsi menghubungkan antara cartridge dengan Board/Motherboard. Umumnya
penghubung pada printer menggunakan kabel flexible dan tidak mudah patah oleh
pergeseran Pada Cartridge.
6. Roll
Pint
Rol
tersusun secara mekanik yang berisi gear/gir sebagai pemutar yang mengeluarkan
hasil print/ kertas. Pada printer standard roll tersusun dari satu buah
gulungan karet besar yang berfungsi mengeluarkan kertas.
7. Adaptor
Sama
halnya dengan perangkat laptop, Printer juga memiliki adaptor yang mensuplai
arus listrik dari tegangan AC ke tegangan DC. Biasnya tegangan adaptor
printer menggunakan 220V dengan output Voltase 12V.
8. Case
Print
Case
Print atau casing, Secara umum berfungsi segabai rumah print. Case
standard biasanya terbuat dari bahan plastik yang tidak mudah pecah. Pada
umumnya merk dagang yang dipasarkan seperti Canon, Hp, Samsung, Epson
menggunakan bahan dasar yang sama. Yang membedakan hanya warna dan model dari
masing-masing merk
9. Cable
Seperti
alat elektronik lainya, kabel sebagai penghantar arus ke adaptor. Cabel
standard biasanya berukuran kecil dengan panjang rata-rata 1,5 meter.
2.4. Jenis-jenis Printer
Info
Tentang Pengertian dan Jenis-Jenis
Printer - Printer yang merupakan sebuah Hardware
(perangkat keras) yang dihubungkan ke komputer. Printer mempunyai fungsi
sebagai alat untuk menghasilan/menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa
gambar atau tulisan dari komputer ke kertas atau sejenisnya. Printer biasanya
ada beberapa bagian dan juga ada beberapa jenis.
Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
* Picker
sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
* Tray
tempat menaruh kertas.
* Tinta
atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.
Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;
- Toner
atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta
atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada
print-head printer tersebut.
Sedangkan
untuk Jenis Printer ada empat macam. Berikut penjelasan lebih lengkap
tentang jenis-jenis printer:
1. Printer Dot Matrix
Printer
Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena
menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer
dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini,
cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya
masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber
warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam,
biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini
secara sekaligus.
Resolusi
cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti
titik-titik yang saling berhubungan.
Kecepatan
kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per
detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini
berkecepatan 500 cps.
Untuk
menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
*
Kelebihan :
- Dapat
mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat
mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya
printer dan tinta (Pita) murah.
*
Kelemahan :
- Dpi dan
ppm rendah
-
Geraknya sangat lamban
-
Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna
yang dihasilkan tidak bervariasi.
2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet
Inkjet
Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang
tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran
kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.
Resolusi
printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink
jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik
titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat
kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon
dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat
gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan
tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan
tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Jenis
printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan
teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar
printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian
pencetak di mesin printer.
*
Kelebihan:
- Dpi
& ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih
mudah mencetak gambar dan warna
-
Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
*
Kelemahan :
- Tidak
dapat mencetak rangkap
- Biaya
operasional lebih mahal
- Waktu
mencetak menjadi lebih panjang
3. Printer Laser Jet
LaserJet
merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis
printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan
menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.
Printer
ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang
tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang
tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali
lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin
fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan
selain cepat juga cukup tajam.
Printer
laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat
tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home
user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang
kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari
printer inkjet itu sendiri.
*
Kelebihan :
- Dpi,
ppm sangat tinggi
- Efisien
untuk mencetak hitam putih
-
Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
- Kemampuan
mencetak yang sangat cepat
*
Kelemahan :
- Biaya
operasional tinggi
- Tidak
dapat digunakan secara terus menerus.
4. Thermal Printer
Thermal
printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan
printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk
mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer
jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising
(malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).
Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
*
Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak
struk pada SPBU
- mesin
antrian
- mesin
ATM
- kios
informasi
- sistem
point of sales seperti di kasir
- Dll.
Untuk
penggunaan Printer ini tergantung dari efisiensi, kebutuhan, kualitas dan
kuantitas hasil print-out yang kita inginkan.
2.5. Kerja printer inkjet
Kerena
beragamnya jenis printer yang ada, maka disini akan dijelaskan cara kerja dari
salah satu jenis printer yaitu printer inkjet saja. Di mana
proses kerjanya dimulai dari tahap persiapan hingga tahap finishing,
yang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Tahap
persiapan dimulai ketika printer dihubungkan dengan sumber arus dan komputer
melalui interface port dan kertas diletakan pada peper
tray.
2. Tahap pengaturan
Tahap dimana
kita mengatur bagian mana yangakan dicetak. Untuk printer ini kita dapat
memilih kualitas cetak berupa pilihan high, standart, ekonomi ataucostum.
Warna yang akan kita gunakan bisa warna atau hitam saja. Serta apakah hasil
yang akan kita cetak akan berwarna seperti aslinya atau kita buat menjadi hitam
putih. Kita juga dapat mengatur ukuran serta posisi kertas.
3. Tahap Mencetak
Tahap ini
dimulai ketika pengguna sudah yakin dengan pengaturannya dan memilih ”OK” pada
kotak dialog print pada komputer. Kemudian komputer akan mengirimkan data ke
printer melalui kabel USB dalam bentuk bilangan – bilangan biner yang akan
diterima komputer melalui port USB dan dilanjutkan ke PCB (printed circuit
board) yang terdapat pada printer. PCB inilah yang kemudian yang akan
menerima segala informasi dari komputer serta mengatur segala pergerakan
printer. PCB akan mengirim perintah ke stepper penggerak
kertas dan stepper penggerak kepala printer. Setelah stepper
penggerak kertas menerima perintah maka ia akan menarik kertas dengan
memutar roller danstepper kepala printer akan
menggerakan kepala printer ke kanan dan kiri dengan bantuan belt. Dengan
bergeraknya kepala printer, cartridge akan mengeluarkan tinta
dan dicetakan pada kertas dengan bantuan dari PCB yang terdapat pada kepala
printer yang terhubung dengan microchip pada cartridge
bilangan biner dari komputer dapat tercetak menjadi huruf – huruf yang
sesuai.
4. Tahap finishing
Tahap
dimana kertas yang sudah dicetak dikeluarkan dengan bantuan roller
dan kemudian diterima oleh papper tray.
Bagaimana
cara install driver
printer ? agar printer yang terpasang pada komputer kita bisa
digunakan.Berikut ini saya akan berikan uraian sedikit tentang cara
meng-install driver printer pada komputer maupun laptop kita.
Ada
beberapa cara untuk menginstall driver printer baik itu menggunakan
CD Driver bawaan Printer itu sendiri maupun driver default dari sistem operasi
yang digunakan seperti windows.Berikut ini kita coba meng-install driver
printer dengan driver yang sudah tersedia pada windows (bukan dari
cd driver printer) yaitu driver printer
untuk Epson LX-800.
Pertama-tama klik Start-Printers
and Faxs, kemudian klik Add Printer,
setelah itu perhatikan tanda contreng atau tanda centang pada Local printer
attached to this Computer, ini dipilih apabila kita menginstall driver untuk
printer yang terpasang langsung (local) pada komputer kita dan bila
menginstall driver printer yang berada pada komputer lain dalam
jaringan maka berikan tanda centang pada A network printer, or
aprinter attached to another computer.
Pada
praktek kita kali ini karena installasi driver lokal
maka tidak usah diubah atau tetap pada pilihan Local printer attached to this
Computer kemudian klik Next
Setelah klik Next maka kita dihadapkan pada pemilihan port yang digunakan untuk printer lokal yaitu LPT1 kemudian klik Next.
Setelah klik Next maka kita dihadapkan pada pemilihan port yang digunakan untuk printer lokal yaitu LPT1 kemudian klik Next.
Pada
jendela Install Printer Software, tentukan pilihan Jenis Printer yaitu
"EPSON" yang berada pada jendela sebelah kiri dan Nama Printernya
adalah "Epson LX-800" yang berada pada jendela sebelah kanan
kemudian klik Next.Kemudian pada jendela Name Your Printer ketikan
nama printer yang dikehendaki misalnya "Epson LX-800" selanjutnya
tekan Next.
Langkah
berikutnya menentukan apakah printer yang diinstall ini akan digunakan sendiri
atau digunakan bersama dalam jaringan. Apabila digunakan sendiri maka pilih Do
not share this printer dan apabila printer tersebut nantinya juga digunakan
oleh komputer lain dalam jaringan maka harus pilih Share Name dan ketikan nama
printer yang nantinya berfungsi untuk nama printer yang dapat dilihat dan di
install pada komputer lain dalam jaringan tersebut.
Karena
pada praktek kali ini tidak untuk printer jaringan maka pilih do not share this
printer dan klik next untuk masuk pada jendela Print Test Page.Jika
ingin melakukan print test page (printer akan melakukan pencetakan pertama kali
secara otomatis) kaka pilih Yes dan jika tidak maka pilih No, setelah
itu klik Next dan Finish.
2.7. Merawat Printer
Keberadaan printer seolah sudah menjadi satu dengan komputer, namun
sering kali pengguna tidak memperhatikan perawatan printer dengan baik. Hal ini
justru akan menimbulkan masalah terhadap printer tersebut, misalnya printer
ngadat atau mungkin rusak, yang sudah tentu akan merugikan pengguna itu
sendiri. Untuk itulah sangat perlu sekali adanya suatu perawatan terhadap
printer. Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara merawat printer secara mudah
dan murah diantaranya :
1.
Gunakan
printer secara periodik
Gunakanlah printer anda secara periodik sedikitnya 2 – 3 kali seminggu,
hal ini akan membuat aliran tinta dari lubangnya tetap lancar.
2.
Matikan
printer saat tidak digunakan,
Hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta didalam
kepala printer.
3.
Bersihkan
kotoran yang ada dalam printer
Setiap satu atau dua minggu bersihkan bagian dalam printer. Hal ini
perlu untuk menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan tempatkan printer
di tempat yang berdebu atau penuh serangga. Bila perlu bungkus printer setela selesai
digunakan.
4.
Jagalah
kondisi cartridge
Karena cartridge printer dipenuhi dengan penghubung
listrik yang halus dan akan berpengaruh pada hasil cetakan, maka
perlakukanlah cartridge dengan hati-hati. terutama saat
mengganti tinta.
5.
Gunakan
diagnostic tools
Umumnya seluruh printer memiliki perangkat lunak yang berisi bagaimana
merawat dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam printer tersebut.
Pelajarilah software tersebut karena mungkin saja informasi yang teredia
didalamnya bisa menolong anda dalam mengatasi permasalahan yang timbul pada
printer anda.
6.
Matikan
printer jika gagal mencetak
Terkadang, kegagalan dalam mencetak bisa diatasi dengan mematikan tombol
printer, kemudian mencabut kabel daya. Setelah sepuluh menit masukkan kembali
kabel daya pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali.
Itulah hal-hal mudah yang sekiranya bisa anda lakukan agar kondisi printer anda
tetap optimal.
2.8. Permasalahan dan Cara Memperbaiki Printer Rusak
Berikut ini adalah permasalahn - permasalahan yang sering timbul :
- Printer
tidak dapat mencetak.
-Printer
kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas.
- Halaman
cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh.
- Lampu
indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak.
- Kertas
tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya.
- Kertas
tidak dapat keluar dari printer.
- Hasil cetakan bergaris -garis.
-
Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja.
- Printer
menjadi lambat dalam mencetak.
- Font
yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor.
Bila anda pernah menemui masalah -masalah diatas, mungkin tips-tips
berikut ini dapat anda gunakan sebelum anda memutuskan untuk membawa printer
anda ke bengkel.
1.
Printer tidak dapat mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat
mencetak. Anda dapat mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:
1.
Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer
telah dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna.
2.
Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”.
Permasalahan yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini
biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED (lampu indikator) dari printer
tersebut, selama printer menggunakan LED untuk indikator power.
3.
Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port
pararel / port USB di komputer dengan benar.
4.
Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai percobaan.
Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu kabel
data di tengah -tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.
5.
Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows,
dan anda menggunakan printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda,
coba jalankan perintah yang dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS Prompt:
6. C:\>dir
>>LPT1
7. Maksud
dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah
“dir”(perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang
seharusnya ke monitor namun dialihkan ke port pararel komputer.
8.
Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.
9.
Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.
10.
Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini
melalui menu printer poperties.
11. Coba
gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak sesuatu
(misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka
kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.
12.
Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau
cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama
printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default
Printer”.
13.
Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak
cukup maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
14.
Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu
properties printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap
dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
15. Cek
apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda. Gunakan
bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.
Kasus ini
mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah.
Untukmengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah anda lakukan namun
tidak menemukan “titik terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer
anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau cobalah printer anda di komputer lain.
2.
Printer kelihatan mencetak
Namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas, Kasus ini umumnya
disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang
ada di pita printer anda . Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer
dengan yang baru. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang
menghalangi head dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru). Ada
kasus pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang masih berada di
head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi
penyumbatan. Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah,
masalah ini kadang dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana berikut:
- Lepaskan head dan catridge dari printer.
- Pisahkan catridge tinta dari head.
- Pastikan anda tidak memegang -megang rangkaian elektronik yang ada disekitar head printer yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.
- Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
- Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat merusakkannya.
- Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.
- Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panas yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).
- Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
- Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yang masih baru.
- Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak. Untuk memudahkan pemahaman , ilustrasi berikut adalah gambaran langkah ke 4 hingga langkah ke 6 dari petunjuk diatas:
Bila anda telah mela kukan langkah -langkah pembersihan head seperti
diatas namun hasilnya tetap sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian
pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi, cobalah untuk menguapi saluran
tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di dalam pipa
mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.
3. Halaman
cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh
Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut
:
- Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya sudah sempurna.
- Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan kabel data yang lain (jangan langsung beli, pinjam teman dulu kabel data untuk memastikan kerusakan ini agar anda tidak rugi).
- Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan pembuat printer.
- Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yang disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak tidak lengkap.
- Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar.
- Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskan buffer data.
- Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu. Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer anda setelah periode pemakaian tertentu.
4. Lampu
indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab hal ini seperti:
- Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna.
- Posisi pemasangan catridge tidak tepat.
- Catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
- Tidak ada kertas di printer.
- Setelah kertas yang dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.
- Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.
- Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna.
- Jika kemungkinan diatas tidak ada yang sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untuk mematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.
5. Kertas
tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya
Silakan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini:
- Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
- Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
- Periksa kemungkinan terlalu banyaknya le mbaran kertas yang termuat.
- Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung.
- Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.
- Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.
- Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.
- Kertas tidak dapat keluar dari printer
Untuk melepaskan kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer,
ikuti langkah-langkah berikut:
- Matikan power printer.
- Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
- Keluarkan kertas dari penampan (bila ada).
- Buka pintu printer.
- Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya kemudian angkat keatas.
- Buka pemisah kertas (bila ada).
- Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.
- Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).
- Pasang kembali pintu printer.
- Tutup pintu printer.
- Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.
7. Hasil
cetakan bergaris-garis
Untuk printer tinta, ada kemungkinan head printer kotor. Bersihkan head
printer menggunakan cara penanganan kasus 2 diatas. Apabila tidak memecahkan
masalah, cobalah ganti catridge tinta dengan yang baru dan biarkan semalaman,
setelah itu coba gunakan lagi untuk mencetak. Untuk printer tipe dot-matrix,
kasus ini kemungkinan disebabkan oleh adanya komponen penggerak head yang
bermasalah. Pernah terjadi kasus seperti ini pada printer dot - matrik yang
disebabkan oleh matinya salah satu transistor penggerak head. Pernah pula kasus
ini disebabkan oleh rusaknya kabel data yang mengirimkan informasi ke head
printer. Kalau kasus ini terjadi, mau tidak mau anda harus membawa printer
dot-matrix anda ke tukang servis untuk mengganti komponen yang ada, kecuali
anda paham tentang elektronika.
8.
Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja
Pastikan anda menggunakan driver printer yang dikeluarkan secara resmi
oleh produsen pembuat printer untuk printer anda. Pastikan pula driver tersebut
dirancang untuk sistem operasi yang anda gunakan. Cobalah untuk menggunakan
versi terbaru dari driver yang dikeluarkan. Pastikan pula anda telah memenuhi
syarat yang diajukan oleh produsen printer untuk menggunakan suatu fitur
tertentu.
9. Printer menjadi lambat dalam mencetak
Kasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori
komputer maupun memori yang ada di dalam printer. Coba ikuti langkah-langkah
berikut untuk mengatasi masalah ini:
- Bila anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP/2000/NT, pastikan anda masih memiliki sisa ruang hardisk sekurang-kurangnya 120 MB.
- Pastikan anda tidak menjalankan aplikasi lain yang menghabis kan memori.
- Pastikan komputer anda bersih dari “virus” komputer.
- Periksa kembali konfigurasi printer anda.
- Cobalah untuk melakukan defragmentasi hardisk.
- Bila hal ini tidak
memecahkan masalah, cobalah untuk membandingkan kecepatan
mencetak dari printer anda di komputer lain.
Apabila di komputer lain ternyata bisa lebih cepat, kemungkinan
komponen-komponen
mainboard yang menangani komunikasi antara komputer dengan
printer anda sudah mulai “aus”.
10. Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor
Apakah anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font tersebut
akan
menghasilkan cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk mengganti
font yang anda gunakan dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa pula apakah file font yang anda gunakan tersedia di komputer anda. Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian “True Type Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”. Pastikan pula driver printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver menggunakan nama yang b erbeda atau update driver anda.
menghasilkan cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk mengganti
font yang anda gunakan dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa pula apakah file font yang anda gunakan tersedia di komputer anda. Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian “True Type Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”. Pastikan pula driver printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver menggunakan nama yang b erbeda atau update driver anda.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Printer
merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi
untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada
media kertas atau yang sejenisnya.Printer terbagi atas beberapa bagian, yaitu
picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas.
Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang
disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas.Jenis-jenis printer diantaranya; Printer Dot matrik, Ink Jet, Laser
Jet.Kualitas cetakan printer tergantung pada jenis dancara kita merawatnya.Dan
telitilah sebelum membeli printer,usahakan membeli printer yang sesuai dengan
kebutuhan. Ketika terjadi kerusakan atau permasalahan pada printer,dan anda belum
mengetahui apa penyebab masalah tersebut sebaiknya tanyakan kepada orang yang
lebih tahu atau dengan menggunakan buku panduan masalah printer.
DAFTAR
PUSTAKA
MAKALAH
PRINTER
Penyusun
:
1. Indra Aliyudin
INSTITUT
AGAMA ISLAM CIPASUNG (IAIC)
TAHUN
2013/2014
KATA PENGANTAR
Penyusun
bersyukur kepada allah SWT yang telah
memberikan kesempatan dan kesehatan
dalam menyelesaikan tugas ini.
Makalah
ini di susun berdasarkan panduan materi
yang terkait, yang di dalam nya membahas
mengenai “printer” dan hal-hal yang masih terkait dengan materi.
Penyusun
berterima kasih kepada semua pihak terkait terutama dosen pemberi materi yang
telah berperan penting dalam penyusunan tugas ini.
Makalah
ini merupakan kajian bagi mahasiswa dengan program pembahasan mengenai
sejarah alat percetakan, pengertian printer, bagian-bagian printer, jenis-jenis
printer, kerja printer inkjet, cara instal
driver printer, merawat printer, permasalahan dan cara memperbaiki
printer rusak. Dalam kajiannya mahasiswa
di harapkan mampu memahami dan mengaplikasikan
segala materi yang terpapar dalam makalah kami ini.
Dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari ke sempurnaan, sehingga masih perlu ada nya
penyempurnaan. oleh karena itu,penyusun sangat mengharapkan keritik dan saran yang
membangun jika ada materi buku ini yang belum tepat.
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR
ISI............................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1.
Latar Belakang................................................................................... 1
1.2.
Rumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3.
Tujuan dan Manfaat............................................................................ 1
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................ 2
2.1.
Sejarah Alat Percetakan...................................................................... 2
2.2.
Pengertian Printer................................................................................ 2
2.3.
Bagian-bagian Printer.......................................................................... 3
2.4.
Jenis-jenis Printer................................................................................. 5
2.5.
Kerja printer inkjet............................................................................... 9
2.6. Cara
Instal Driver Printer...................................................................... 10
2.7.
Merawat Printer................................................................................... 10
2.8.
Permasalahan dan Cara Memperbaiki Printer Rusak..................... 11
BAB III
PENUTUP...................................................................................... 18
3.1.
Kesimpulan............................................................................................ 18
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................... 19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar